Bersama Jaga Lansia, Tetap Aman Saat Vaksinasi COVID-19

Vaksinasi lansia di RSUD Kembangan, Jakbar, Selasa, 23 Februari 2021.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

VIVA – Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah memasuki tahap kedua dengan prioritas pelayan publik dan warga negara senior atau lanjut usia berumur 60 tahun ke atas. Seperti diketahui dari beberapa survei, warga negara senior di Indonesia menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memulai program vaksinasi bagi warga berusia 60 tahun ke atas setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) secara resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin COVID-19 produksi Sinovac. Vaksinasi perdana bagi lansia mulai dilaksanakan pada Senin, 8 Februari 2021.

Dalam pelaksanaannya, dinkes di sejumlah daerah menjalankan skema pendaftaran online dan bisa datang langsung. Dengan kondisi awam terhadap teknologi, sebagian lansia memilih mendatangi langsung fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). 

Antusiasme yang tinggi pada lansia sempat menimbulkan antrean panjang dan lama saat mereka datang untuk di vaksin di fasyankes.

Arya Sinulingga, Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengungkapkan, “Pelaksanaan vaksinasi untuk lansia masih berlangsung dan terus di pantau. Pemerintah pusat dan daerah akan segera melakukan evaluasi untuk pelaksanaan vaksinasi untuk lansia. Saya sendiri saat menyaksikan di televisi sangat khawatir jika para lansia tersebut sampai harus antre dan menunggu berjam-jam. Kasihan Bapak dan Ibu kita tersebut, mereka harus kita jaga.” 

Sebagai kelompok rentan, lanjutnya, protokol kesehatan dan kondisi fisik dari kelompok lansia harus jadi perhatian utama dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. 

“Oleh karenanya, mekanisme pendaftaran secara online akan di perkuat. Kami juga mohon kepada Bapak Ibu kami para lansia, untuk mendaftar secara online melalui saluran Kemenkes dan KPCPEN. Bisa minta bantuan ke anak, cucu, atau kerabat untuk bantu mendaftar jika mengalami kesulitan. Dan mohon bersabar menunggu jadwal yang akan ditentukan dinas kesehatan setempat, itu akan lebih aman dan nyaman buat Bapak Ibu kita tersebut,” tutur Arya Sinulingga.

Terakhir, Arya Sinulingga kembali mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling menjaga dan membantu agar segera terlepas dari pandemi. 

Pemuda di Tangerang Banting Lansia Setelah Motor Keduanya Bersenggolan

“Mari semua tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M dimanapun dan kapanpun demi menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari serangan COVID-19. Mari saling menjaga dan bergotong royong menghadapi pandemi,” pesannya.

Ilustrasi mayat

Detik-detik Lansia Tewas Tertimpa Atap Ambruk saat Tidur Pulas

Amsiah lansia berusia 75 tahun, warga Kecamatan Cilondong, Depok tewas usai tertimpa atap rumah yang ambruk.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024