Giliran Atlet Disuntik Vaksin, Siap Kembali Berkiprah di Kancah Dunia

Vaksinasi atlet di Istora Senayan Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Zulfikar Husein

VIVA – Dunia olahraga internasional, khususnya kompetisi yang membawa nama negara, berangsur mulai berjalan kembali. Kompetisi mulai dijalankan dengan beberapa adaptasi sesuai dengan protokol kesehatan.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Dengan berangsur mulai pulihnya perhelatan kompetisi olahraga di skala internasional, Indonesia dengan sigap mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk pemberian vaksinasi kepada para atlet yang akan bertanding dalam waktu dekat.

Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa vaksinasi untuk atlet, pelatih, dan tenaga pendukung penting dalam persiapan menghadapi kompetisi nasional maupun internasional. “Jangan sampai mereka tidak bisa mengikuti kompetisi karena terpapar COVID-19.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Apalagi di tingkat internasional mereka juga membawa nama baik bangsa,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal atlet, pelatih, dan tenaga pendukung pada Jumat, 26 Februari di Istora Senayan, Jakarta.

Lebih lanjut dijelaskan KH Ma’ruf Amin, ada dua kesempatan bendera merah putih dikibarkan di kancah internasional. “Yaitu ketika ada pemimpin negara dan saat atlet berhasil memenangi kompetisi. Karenanya atlet penting untuk diberikan vaksin COVID-19 lebih awal,” tuturnya. 

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Pada momen tersebut KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga  Zainudin Amali, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  Muhadjir Effendy, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan bahwa total nantinya ada sekitar lima ribu atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang akan diberikan vaksin COVID-19 secara bertahap.

“Prioritas diberikan kepada yang akan berkompetisi dalam waktu dekat di kompetisi internasional baik single event maupun multi event. Pada tahap selanjutnya para atlet di daerah bisa mulai divaksinasi di domisili masing-masing. Kemudian ditambah dengan yang akan mengikuti Pekan Olahraga nasional di Papua,” jelasnya.

Para atlet menyambut baik upaya vaksinasi COVID-19 dari pemerintah ini. Pebulutangkis Jonathan Christie menyatakan vaksin jadi salah satu hal yang penting untuk menjalani pertandingan mendatang, salah satunya adalah kejuaraan prestisius All England.

“Vaksin membuat antibodi lebih baik. Efek setelah divaksinasi cuma pegel biasa. Seperti normalnya kalau divaksinasi. Waktu vaksin Polio juga rasanya sama, hanya terasa pegal saja,” tuturnya.

Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting, rekan Jonathan Christie di tim nasional nomor tunggal putra sangat senang dan bersyukur telah diberi kesempatan untuk berikan vaksin COVID-19.

"Jadi lebih percaya diri ke depannya. Vaksin jadi satu yang membuat imun saya tambah baik. Semoga ini jadi langkah awal yang bagus juga untuk bisa menjaga tubuh dan kesehatan selama nanti dalam pertandingan,” ungkapnya.

Seperti diketahui bersama dan dijelaskan oleh para ahli dan badan kesehatan dunia WHO, manfaat vaksinasi jauh lebih besar ketimbang risiko yang ditimbulkan.

Namun perlu diingat bahwa meskipun telah divaksinasi harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak demi mencegah penularan virus COVID-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya