RSBP Batam Tingkatkan Fasilitas Kesehatan, Siap Menjadi KEK Kesehatan

Kepala BP Batam Muhammad Rudi, menunjukkan alat CT Scan 128 Slice di RSBP Batam
Sumber :
  • Humas BP Batam

VIVA – Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Kota Batam, sembari menunggu proses legalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Kesehatan di RSBP Batam. RSBP Batam saat ini tengah dikembangkan menjadi KEK bidang kesehatan sesuai dengan arahan presiden Jokowi Widodo pada Oktober 2019 lalu.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, RSBP Batam dapat menjadi proyek percontohan di Indonesia sebagai KEK Kesehatan. Bila prosesnya selesai dan izinnya sudah keluar, maka banyak sekali kemudahan yang akan diterima oleh RSBP Batam," kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Berbagai inovasi terus diciptakan, baru-baru ini, rumah sakit yang terletak di Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam ini, telah memperbarui kualitas fasilitas kesehatannya. Salah satunya yang bersifat internal, adalah RSBP Batam tengah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang lebih praktis, efisien dan terdigitalisasi.

SIMRS merupakan salah satu layanan prioritas dalam program pengembangan RSBP Batam. Sistem yang dikembangkan ini, memungkinkan data-data pasien, seperti informasi diri, serta riwayat penyakit dan pengobatannya dapat di akses dengan sekali klik melalui daring. Sistem paperless seperti ini, memungkinkan dokter atau perawat mampu melakukan penanganan terhadap pasien secara lebih efisien.

Muhammad Rudi mengharapkan SIMRS nantinya mampu menjangkau masyarakat dan pihak eksternal lainnya yang terakomodir di dalam sebuah aplikasi telepon seluler.

"Agar sewaktu-waktu masyarakat ingin mengetahui rekam jejak kesehatannya, bisa langsung termonitor secara mandiri. Sehingga jika ingin berobat kembali, semuanya sudah tertera di sana. Lebih cepat dan lebih efisien," ujar Muhammad Rudi.

Menurut Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun Anwar Hakim, SIMRS dapat menjadi urat nadi rumah sakit yang harus di kelola dengan baik, karena layanan itu berdampak besar pada pengelolaan manajemen di rumah sakit secara simultan.

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

Terbaru, RSBP Batam telah memiliki satu unit alat computerized tomography (CT) scan 128 slice.
Alat CT Scan 128 slice adalah generasi terbaru dari CT Scan yang mampu memberi gambaran diagnostik dengan resolusi lebih baik dan akurat. Bukan hanya digunakan untuk memonitor kelainan pada otak atau tulang saja, namun alat ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi malformasi hingga ke pembuluh darah.

"Alat yang kami punya ini tercanggih di Kepulauan Riau, bahkan di Batam saja paling tinggi baru ada CT Scan 64 slice," jelas Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun Anwar Hakim, Rabu (17/2/2021).

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Dengan banyak fungsi, seperti memeriksa gangguan pada otak, jantung, rongga dada dan perut, serta angiografi, diharapkan alat CT Scan 128 slice seharga Rp 12 miliar ini dapat membantu penanganan penyakit dalam dengan cepat dan akurat.

Selain CT Scan, RSBP Batam juga memperhatikan penambahan fasilitas gedung khusus penanganan Penyakit Infeksi Emerging (PIE). Hingga kini, gedung PIE di RSBP Batam telah difokuskan untuk menampung pasien-pasien Corona Virus Disease (Covid-19).

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Gedung PIE RSBP Batam pun kini telah dilengkapi dengan fasilitas laboratorium PCR test dan juga ruangan ICU Isolasi khusus pasien Covid-19. Di dalam ruang ICU Isolasi tersedia 7 tempat tidur berfasilitas lengkap, khusus untuk pasien Covid-19 bergejala berat.

Lalu, sebelum adanya laboratorium PCR test di RSBP Batam, sampel swab pasien Covid-19 biasanya di kirim ke BTKL PP Batam untuk di uji PCR. Prosedur ini memakan waktu yang cukup lama dan kurang efisien.

"Sekarang sudah ada lab PCR test sendiri, kami bisa menguji sampel langsung di rumah sakit dan hasilnya bisa cepat keluar," ujar dr. Afdhalun.

Di samping itu, RSBP Batam juga tengah mengembangkan kualitas layanan poliklinik rawat jalan menjadi lebih prima dari segi fasilitas kesehatan hingga sumber daya manusia (SDM)-nya.

Kini, masyarakat Kota Batam tidak perlu ragu untuk berobat di poliklinik RSBP Batam. Layanan kesehatan yang tersedia di poliklinik jauh lebih lengkap, serta di dukung dengan ruang-ruang layanan yang lebih bersih, estetis, dan nyaman.

Seluruh layanan yang diperbaharui oleh RSBP Batam ini, bertujuan semata untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Apabila fasilitas dan layanan berkualitas prima, maka banyak masyarakat yang kini tidak ragu lagi berobat di RSBP Batam.

"Pengembangan berbagai fasilitas kesehatan ini merupakan bagian dari upaya RSBP Batam dalam memajukan kawasan ini sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) bidang kesehatan di Kota Batam. Dengan adanya KEK Kesehatan, kualitas layanan rumah sakit kita tidak akan kalah dengan luar negeri," ujar dr. Afdhalun.

Kedepannya, rumah sakit yang telah menyabet akreditasi lima bintang (Paripurna) dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) ini akan terus berupaya mempertahankan akreditasinya melalui peningkatan kualitas layanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya