Wali Kota Tegaskan untuk Pertahankan 0,3% Kasus Aktif di Kota Bekasi

Apel Senin pagi yang rutin terlaksana di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi
Sumber :

VIVA – Apel pada Senin pagi yang rutin terlaksana di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, menjadi pembina apel yakni Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Sekretaris Daerah, Reny Hendrawati dan segenap Perangkat Daerah.

DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023

Wali Kota Bekasi sebutkan dalam amanatnya bahwa kasus aktif terpapar Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai di angka 0,3 % yang menjadi hasil kerja keras bersama seluruh elemen dalam pencegahan penanganan Covid-19 di Kota Bekasi menjadi suatu pelandaian yang luar biasa. Akibat dari kasus aktif 0,3 persen, angka kesembuhan menjadi 98% dan untuk kasus kematian sudah datar,  Wali Kota berpesan jangan terlalu jumawa (congkak) karena kasus aktif sudah mencapai 0,3 persen akan tetapi kita bersyukur dan harus dipertahankan.

Kasus aktif di Kota Bekasi masih terdiri para isolasi mandiri di kediaman masing-masing dan para pasien yang berada di Rumah sakit, menjadi target penting di wilayah bagi Camat ataupun Lurah sebagai kepala wilayah yang harus selalu mengontrol perkembangan kesehatannya, karena ini hasil dari kerja sama kita semua dalam pengendaliannya.

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Wali Kota ucapkan terima kasih kepada semua yang langsung terjun ke wilayah dalan pengendalian Covid-19 ini termasuk pada pelaksanaan vaksin yang tersebar, tetap untuk melakukan monitoring bagi Kepala Perangkat Daerah yang menjadi acuan tabulasi data Dinas Kesehatan yang segera dilaporkan baik koordinasi pemerintah provinsi maupun pusat.

Dinas Kesehatan diperintahkan oleh Wali Kota Bekasi untuk mensinkronkan data baik untuk laporan ke provinsi maupun pusat ataupun untuk data perharinya mengenai data untuk pengendalian Covid-19 ataupun data mengenai pelaksanaan vaksin.

TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran

Sebanyak 362.000 vaksin jenis Pfizer yang telah tersebar untuk warga Kota Bekasi direncanakan akan hadir kembali untuk 27.000 dosis Pfizer yang akan menggenjot warga Kota Bekasi dalam meningkatkan herd immunity di Kota Bekasi, pentingnya memiliki dosis vaksin untuk warga ialah kekebalan bagi warga mengenai masa pandemi ini untuk menangkal terjadinya perpindahan virus secara cepat selain kita mengantisipasi diri sendiri dalam penegakkan protokol kesehatan.

"Kita selalu berusaha update dan berperilaku jujur dalam pengolahan data baik laporan Covid maupun vaksinasi bagi warga, tidak ada yang ditutupi dan semua transparan, untuk itu Dinkes harus menyajikan data laporan," ujar Rahmat Effendi.

Sebanyak 560 titik perkelurahan di Kota Bekasi pada pekan kemarin telah melaksanakan serbuan dan gebrakan vaskin melalui dosis Sinovac, Aztrazeneca dan Pfizer yang telah terbagi untuk warga Kota Bekasi, pelaksanaan ini tidak boleh berhenti dalam rencana pembentukan herd immunity bagi warga Kota Bekasi. Wali Kota mengajak seluruh warga melalui sosialisasi dari Kelurahan, Puskesmas, juga mengajak kolaborasi dari semua elemen dalam aksi gebrakan vaksinasi.

"Semoga dengan gerakan vaksinasi massal ini, herd immunity bisa tercapai dan warga merasa aman," papar Wali Kota. (Adv Humas)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya