Sambangi Tenda Pengungsi, Komisi VIII Serahkan Bantuan dari Kemensos

Komisi VIII Serahkan Bantuan Makanan Siap Saji dari Kemensos
Sumber :

VIVA – Erupsi Gunung Semeru membuat masyarakat yang terdampak langsung menderita trauma berat, sehingga meminta pemerintah segera merelokasi ke tempat baru yang lebih aman. 

Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke lokasi pengungsian korban erupsi. Di sini, legislator menampung berbagai usulan masyarakat untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait.

Kunker spesifik Komisi VIII DPR RI dipimpin oleh Ketua Komisi Yandri Susanto didampingi anggota Diah Pitaloka, TB Ace Hasan Syadzily, Umar Basor, Muhammad Ali Ridha, Abdul Wachid, Lisda Hendrajoni, Anisah Syakur, Nanang Samodra, KH Buchori Yusuf, serta Muhammad Rizal.

Dalam kesempatan tersebut, Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan dari Kemensos sebanyak 1000 paket sembako bagi pengungsi senilai Rp200 juta di Dapur Umum Kemensos RI di Desa Pananggal Kec Candipuro Kab. Lumajang.

“Kepada warga yang meninggal, kami turut berbela sungkawa. Tadi kami dialog dengan pengungsi yang biasanya sulit direlokasi, ini malah meminta pemerintah segera memindahkan ke tempat aman,” kata Yandri Susanto didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Sekretaris Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico di Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Jumat (10/12).

Soal relokasi, kata Yandri, tentu harus segera disambut positif dan kompak oleh pemerintah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Perhutani dan pihak-pihak terkait lainnya sebagai wujud negara hadir. 

“Masyarakat tengah trauma berat dan tidak sanggup kembali ke rumah semula. Sehingga pemerintah dan para pemangku kepentingan harus kompak dan merumuskan tempat relokasi yang baru itu,” kata Yandri. 

Jika permintaan relokasi dibiarkan dan seiring kondisi merasa nyaman, dikhawatirkan warga kembali ke tempat semula yang sudah jelas sangat rawan dari ancaman bencana erupsi Semeru di kemudian hari.

Beras untuk Warga Miskin di Lombok Dikorupsi

“Sebagai wujud upaya kami mendukung relokasi bagi masyarakat yang terdampak erupsi maka pada hari Senin pekan depan pukul 10 pagi dijadwalkan kami akan menggelar rapat dengan BNPB, ” kata Yandri. 

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan ada sebanyak 2.095 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Mereka rencananya akan direlokasi ke tempat baru yang membutuhkan lahan seluas 6 hektare.

Soroti Sidang Sengketa Pilpres, Refly: Kita Dibohongi 4 Menteri, Seolah-olah Everything Is Ok

“Dari 6 hektare itu untuk bangun rumah yang dilengkapi fasilitas umum, seperti tempat ibadah, listrik, air minum, dan sanitasi. Kalau difasilitasi oleh Komisi VIII DPR RI. Nantinya akan menjadi pemukiman yang lebih tertata dengan baik, sehat dan lebih aman,” kata Thoriqul Haq.

Salah satu lokasi yang diusulkan menjadi tempat relokasi, di antaranya berada di Desa Penanggal atau dikenal sebagai Penanggal Jatian, Sumber Wuluh, Pronojiwo, dan Desa Oro-Oro Ombo.

Kesaksian Menkeu soal Bansos di MK Dinilai Banyak yang Tak Sesuai Fakta di Lapangan

“Dipastikan kriteria utama lokasi atau desa yang diusulkan sebagai tempat relokasi adalah aman, berkontur tanah tinggi, tersedia kebutuhan dasar seperti air serta ada dukungan fasilitas umum lainnya,” kata Thoriqul. 

Kegiatan Rombongan Komisi VIII DPR RI melanjutkan meninjau sarana pendukung di lokasi pengungsian, seperti kamar mandi umum, fasilitas pelayanan kesehatan, dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi warga dan anak-anak.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Semua pihak seharusnya mengakhiri perdebatan terkait Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi atau MK, menyampaikan putusannya. Putusan itu kukuhkan Prabowo-Gibran menang

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024