BNI Buka Rukretmen Program ODP, Ini Cara Daftarnya

Gedung BNI
Sumber :
  • BNI

VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali membuka kesempatan bagi calon pemimpin masa depan untuk bergabung.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

Perseroan membuka lowongan untuk Officer Development Program (ODP) yang merupakan rekrutmen untuk level officer melalui program pengembangan pemimpin masa depan yang sekaligus mendidik calon pegawai menjadi bankir profesional yang dibekali dengan pendidikan dan pelatihan selama 1 (satu) tahun baik dari sisi soft competencies maupun hard competencies.

Saat ini terdapat lowongan 4 (empat) jenis program ODP yaitu ODP General Banking, ODP IT, ODP Relationship Manager (RM) Commercial, dan ODP Global Analyst Program. 

Marak Kejadian Perundungan, Kemenkes Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Pada Calon Dokter Spesialis

Secara umum program ODP tersebut diperuntukan bagi calon pelamar dengan kelulusan minimal Sarjana (S1). Adapun lowongan dan persyaratan untuk keempat program ODP tersebut dapat diakses melalui https://recruitment.bni.co.id/.

Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan bahwa  transformasi digital menuntut perseroan menyerap tenaga kerja berkualitas dari pasar tenaga kerja nasional.

Mejeng di Pameran Kopi Terbesar di Amerika, Produk Lampung dan Bajawa Bidik Pasar Gobal

“Kami berharap calon-calon pendaftar ini memiliki semangat untuk bersungguh-sungguh berkarya khususnya membangun negeri bersama BNI yang memiliki tugas sebagai agen pembangunan," katanya.

Waspada Recruitment Palsu

Dalam perkembangan terpisah, BNI kembali menegaskan bahwa informasi tentang Recruitment karyawan BUMN PT BNI (Persero) Tahun 2022 yang banyak beredar di media sosial atau dikirim ke email penerima secara sepihak adalah palsu atau HOAX.

Perseroan mengajak semua pihak untuk waspada dan lebih berhati-hati akan maraknya aksi penipuan dengan modus rekrutmen yang kerap mengatasnamakan Badan Usaha Milik Negara.

Adapun, modus penipuan rekrutmen yang marak digunakan adalah dengan mengirimkan Surat Pemanggilan kepada “Para Calon Karyawan BUMN PT BNI (Persero)”.

Penipuan itu dilakukan dengan meminta calon korban penipuan untuk membayar sejumlah uang untuk memenuhi salah satu syarat rekrutmen, serta wajib menggunakan pesawat dan menginap di Hotel. Intinya adalah melakukan pungutan uang terhadap para calon pelamar.

Mucharom menyampaikan BNI sebagai salah satu bank BUMN terus mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu akan penipuan berkedok rekrutmen PT BNI (Persero) seperti itu.

Terlebih modus kejahatan seperti ini masih sangat marak karena banyak masyarakat  belum paham proses rekrutmen BNI secara legal.

“Perlu kami tegaskan kembali bahwa BNI tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan manapun dalam proses seleksi pegawai. Pelamar yang sedang menjalani proses seleksi dan lolos ke tahap berikutnya akan tetap dihubungi serta diundang secara resmi oleh BNI melalui email resmi rekrutmen BNI," ujar Mucharom.

Mucharom juga menegaskan pengumuman rekrutmen dan proses seleksi dilakukan secara terbuka melalui website resmi korporat. 

Bahkan dalam kasus penipuan kali ini, perseroan menjadi perusahaan yang dirugikan, karena penyalahgunaan Identitas Perusahaan untuk rekrutmen palsu yang mengatasnamakan BNI.

“Sebagai upaya untuk melindungi kepentingan BNI dan masyarakat, maka untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, BNI terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian, termasuk dengan Sub Direktorat IV Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya