- Badminton Indonesia / PBSI
VIVA – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjuara All England 2022. Ganda putra muda Indonesia tersebut mengalahkan seniornya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dalam laga final yang dimainkan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (20/3) malam WIB, Bagas/Fikri menang dua game langsung 21-19 dan 21-13 dalam waktu 36 menit.
Prestasi ini membuat Bagas/Fikri mengukir sejarah di All England. Sebab, pasangan ini langsung menjadi juara dalam debutnya di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Menghadapi seniornya yang merupakan juara All England 2014 dan 2019, Bagas/Fikri tak gentar. Pasangan ini memberikan perlawanan ketat kepada Hendra/Ahsan.
Bagas/Fikri terus memimpin perolehan poin sejak awal game pertama. Meski Hendra/Ahsan sempat memimpin 19-18, Bagas/Fikri mampu merebut tiga poin beruntun untuk memenangkan game ini.
Di game kedua, Bagas/Fikri sempat tertinggal 4-8 dari Hendra/Ahsan. Tapi, secara perlahan keduanya mampu mengumpulkan poin demi poin dan berbalik unggul 11-8.
Saat interval, Ahsan harus mendapatkan perawatan karena cedera betis kirinyanya kembali kambuh. Kondisi tersebut benar-benar dimanfaatkan Bagas/Fikri untuk terus menyerang pasangan berjuluk The Daddies itu.
Kondisi Ahsan yang sulit bergerak membuatnya dan Hendra sulit memberikan perlawanan. Alhasil, Bagas/Fikri terus menerus meraih poin hingga akhirnya memenangkan laga ini.
“Senang, bangga, bisa sampai sejauh ini. Bisa menang dari senior saya, benar-benar bangga," kata Bagas Maulana setelah pertandingan. "Saya masih belum bisa berkata-kata, terharu, tidak percaya, senang, dan bangga campur aduk jadi satu."
“Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai, perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang banget," lanjut Bagas.
“Saya terharu sampai keluar air mata tidak bisa ditahan karena tak menyangka bisa juara di sini," tutur Fikri menambahkan.
Terkait kunci kemenangan atas Hendra/Ahsan, Muhammad Shohibul Fikri mengatakan: "Persiapannya seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, selalu fokus, tidak takut, dan berjuang sampai akhir".
Selain latihan dan persiapan yang sungguh-sungguh, prestasi yang dicapai Bagas/Fikri di All England 2022 tak lepas dari dukungan BNI. Sebagai sponsor utama PP PBSI sejak 2021, BNI selalu mendukung pengembangan dan pembinaan bulu tangkis Indonesia.
Sejak menjadi sponsor, sebanyak 22 kejuaraan berhasil dimenangkan atlet bulu tangkis Indonesia. Puncaknya merah medali emas ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 dan memenangkan Piala Thomas 2020.
Sekarang, prestasi itu bertambah dengan pencapaian yang diraih Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Indonesia meraih gelar juara ganda putra di All England 2022. "Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga, dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini," tukas Fikri.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengapresiasi Tim Bulutangkis Indonesia yang tak hentinya mengharumkan nama bangsa dengan konsisten mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global. Segenap keluarga besar BNI HI-Movers tentunya ikut merasakan suka cita yang dirasakan oleh Tim Bulutangkis Indonesia.
Dia menuturkan kemenangan terbaru dari Tim Bulutangkis Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjuara All England 2022 merupakan bukti bahwa Indonesia adalah penguasa turnamen bulutangkis dunia bergengsi ini. Kemenangan tim junior atas senior pun merupakan keberhasilan regenerasi Tim Bulutangkis Nasional Indonesia.
“Kami menyadari raihan prestasi ini merupakan hasil dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari putra putri terbaik bangsa yang gigih dan selalu bersemangat dalam membuktikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang tangguh, dan memiliki mental juara dunia," katanya.
Ke depan, BNI berkomitmen terus mendukung pengembangan dan pembinaan cabang bulutangkis yang dilakukan PBSI untuk terus mengukir pencapaian - pencapaian bersejarah mendunia selanjutnya.
“Kami pun sangat berterima kasih karena BNI diberi kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia yang selalu mencatat prestasi mendunia," ujarnya.
