Ekonomi Riau Naik Tinggi Karena Sektor Pertanian Tumbuh Positif

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :

VIVA – Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS), Atqo Mardiyanto menyebut bahwa perekonomian daerah di Provinsi Riau tumbuh secara meyakinkan. Menurut Atqo, salah satu yang menjadi faktor penyumbangnya adalah sektor pertanian. Atqo menyebut, pertanian tumbuh positif walau dunia diterpa badai pandemi.

Kualitas Benih Ditegaskan Tentukan Petani Bisa Panen Melimpah

"Ini artinya bahwa pertanian menjadi kunci dalam menopang pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah," ujar Atqo dalam acara Seminar Nasional Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di Hotel Pangeran Pekanbaru  Selasa (2/8/2022).

Atqo mengatakan, pada triwulan I tahun 2022 pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau sukses menepati peringkat lima terbesar se-Indonesia. Dan apabila angka tersebut dilihat di luar Pulau Jawa, makan Riau masih berada di peringkat atas.

Prabowo Bertemu Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Bahas Kerja Sama Ekonomi

"Sektor pertanian Riau ternyata juga menopang pertumbuhan ekonomi. Dan dimasa-masa yang susah ini kita bisa melihat laju pertumbuhan PDRB (produk domestik regional bruto) Riau cukup positif apabila dibandingkan dengan nasional," katanya.

Namun demikian, capaian tersebut menurut Atqo harus menjadi pelecut dalam menghadapi tantangan bagi daerah tersebut agar lebih baik lagi kedepannya.

Warga Anggap Kondisi Ekonomi di Jakarta Tak Ada Perubahan, Menurut Survei Indikator

"Ini menjadi tantangan di HUT ke-65 Provinsi Riau, karena kedepan tentunya harus lebih baik lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian melalui berbagai program prioritas. Hal ini perlu dilakukan untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

"Tak hanya dengan peningkatan areal tanam padi, namun kita juga mengembangkan varietas unggul baru dan pemanfaatan lahan produktif. Karena itu saya mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen membangun dan mengembangkan sektor pertanian," katanya.

Syamsuar menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik arahan dan berbagai program pendampingan dari jajaran Kementerian Pertanian. Salah satu yang diharapkan adalah penerapan teknologi pertanian yang sesuai dengan produksi perkebunan dan peternakan.

"Harapan kami setelah adanya ini, masing-masing kabupaten tentunya menyambut baik kerjasa keras dari jajaran kementan untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian di kabupaten/ kota di Provinsi Riau agar memiliki komitmen yang sama dalam meningkatkan produktivitas pertanian," ujarnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini kontribusi sektor pertanian selama ini sangatlah besar terhadap pembangunan ekonomi di daerah. Apalagi pertanian juga terbukti merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

"Pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia sekaligus daerah-daerah yang berada di dalamnya. Sehingga sangat penting bagi pemimpin daerah untuk menjalankan kebijakan dan program yang fokus pada sektor pertanian," katanya.

SYL mengatakan, peran pertanian dalam pembangunan ekonomi daerah juga dirasakannya saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode. Saat itu, Sulsel berhasil mengangkat pertumbuhan ekonomi hingga 7,8 persen. Sektor pertanian memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi saat itu.

"Berdasarkan pengalaman saya saat menjabat sebagai camat, bupati, hingga gubernur, seorang pemimpin yang serius dan bertanggung jawab dalam menggarap sektor pertanian, telah terbukti berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerahnya," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya