Diakses di 37 Provinsi, JULO Fasilitasi Inklusi Keuangan Indonesia

Fintech karya anak Bangsa, JULO
Sumber :
  • JULO

VIVA – Perusahaan teknologi asal Indonesia - PT. JULO Teknologi Finansial (JULO), memiliki komitmen untuk menyediakan akses kredit digital yang merata dan mendorong masyarakat Indonesia untuk berdaya secara finansial. Dengan pendanaan seri B dari Credit Saison sejumlah US$ 80 juta pada awal tahun 2022 ini, JULO Kredit Digital siap perluas akses fasilitas kredit digital di seluruh 37 provinsi Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan di tengah masyarakat.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Selama lima tahun berdiri di Indonesia, JULO telah menyalurkan akses kredit kepada lebih dari 700.000 nasabah dengan 72% penggunaan kredit diperuntukkan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha, renovasi rumah dan biaya pendidikan. Salah satu nasabah JULO asal Riau, Lusilia D, membagikan cerita kredit produktifnya bersama JULO Kredit Digital.

“Awal mula pengajuan kredit saya adalah untuk membiayai keperluan sekolah adik saya. Waktu itu kebetulan juga saya sedang mencari dan memerlukan modal untuk usaha online shop. Akhirnya saya coba JULO Kredit Digital dan tanpa terasa sampai sekarang saya sudah menggunakan JULO berulang kali.” cerita Lusilia.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

Hal senada juga disampaikan oleh Dewi S, salah satu nasabah JULO asal Jakarta yang berprofesi sebagai guru.

“Keuangan keluarga saya benar-benar terpukul semasa pandemi. Usaha kontrakan keluarga yang mendadak banyak kosong membuat kondisi finansial kami sangat terbatas. Uang sekolah anak-anak saya menunggak sampai jutaan rupiah, belum lagi kondisi kontrakan yang rusak karena tidak ditinggali cukup lama. Pokoknya jadi serba salah”.

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

Dewi kemudian juga menceritakan bagaimana fitur kredit digital JULO membantu dirinya kala pandemi.

“Fitur Tarik Dana dan Bayar Listrik menjadi andalan saya ketika pakai JULO. Saya jadi bisa renovasi kontrakan untuk disewakan kembali sampai bayar uang sekolah anak saya. Setiap bulan juga saya selalu bayar token listrik dan cicil di JULO,” tambah Dewi.

Selain biaya pendidikan, sebagian besar nasabah JULO memanfaatkan limit kredit digital untuk kebutuhan modal usaha. Nur D, pengusaha warung seafood asal Balikpapan juga mengaku amat terbantu dengan adanya aplikasi JULO Kredit Digital.

“Awalnya relasi saya yang bekerja sebagai supir Grab dapat limit JULO dari GrabModal. Saya pun tertarik untuk install JULO, ternyata berguna banget untuk tarik dana dan dipakai untuk modal warung seafood saya. Biasa untuk beli bahan makanan kayak kepiting dan udang yang harganya lumayan mahal, apalagi kalau penjualan sedang turun.” ujar Nur.

Sebagai bentuk revolusi akses kredit bagi masyarakat Indonesia, JULO menjadi salah satu perusahaan fintech lending pertama yang dapat diakses dari seluruh pelosok Indonesia. Selain kemudahan akses, JULO juga meluncurkan inovasi fitur kredit digital yang mencakup transaksi tunai dan nontunai dengan limit maksimal sampai 15 juta rupiah. Mengantongi izin permanen dari OJK sejak Mei 2020, para nasabah dapat menggunakan limit kredit digital untuk berbagai layanan meliputi tarik & kirim dana, beli pulsa & data, bayar tagihan listrik PLN, top-up dompet digital, bayar e-commerce, bayar tagihan BPJS sampai kartu pascabayar. Inovasi fitur produk berikut merupakan bentuk komitmen JULO untuk masyarakat Indonesia, terutama untuk 47 juta masyarakat underbanked dalam mengakses layanan keuangan dan memfasilitasi inklusi keuangan lebih lanjut. Dengan demikian, JULO dapat berperan aktif dalam meningkatkan akses finansial masyarakat untuk mencapai target inklusi keuangan Indonesia sebesar 90% di tahun 2024 mendatang.

“Indeks inklusi keuangan menjadi salah satu komponen yang cukup memengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang berkelanjutan. Walaupun indeks inklusi keuangan Indonesia tercatat terus bertumbuh dan sudah mencapai angka 76,19% per tahun 2021, akselerasi inklusi keuangan selayaknya menjadi perhatian utama bagi para pelaku industri. Melihat hal ini, JULO siap membawa revolusi lebih lanjut dengan memperluas akses kredit digital di seluruh 37 provinsi Indonesia sebagai salah satu perusahaan fintech karya anak bangsa,” ujar Adrianus Hitijahubessy, CEO & Co-Founder of JULO.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya