Bea Cukai Layani Ekspor Produk Unggulan hingga Bantuan Kemanusian
- Bea Cukai
VIVA – Berdasarkan data Laporan Ekonomi dan Keuangan edisi pekanan 12 s.d. 18 September 2022 yang dirilis oleh Badan Kebijakan Fiskal, kegiatan ekspor bulan Agustus menunjukkan pertumbuhan positif secara tahunan. Walau demikian, kontribusi ekspor utamanya dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih perlu ditingkatkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang diharapkan. Bea Cukai terus berupaya mendorong pertumbuhan tersebut dengan melakukan sinergi dengan berbagai instansi.
“Bea Cukai kembali berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk melepas ekspor komoditas daerah setempat. Selain untuk perdagangan, kegiatan ekspor kali ini juga bertujuan membawa misi kemanusiaan,” ujar Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, pada Kamis (29/09).
Hatta mengatakan bahwa sinergi antara Bea Cukai Tasikmalaya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan Bank Indonesia Tasikmalaya berhasil melepas ekspor CV Dhisa Crafindo komoditas topi anyaman sebanyak satu kontainer, pada Senin (26/09).
“Sebelumnya, CV Dhisa Crafindo berhasil mengekspor komoditas serupa tetapi dengan jumlah lebih sedikit. Kami berharap seterusnya CV Dhisa Crafindo dapat meningkatkan kuantitas sekaligus kualitas produknya untuk ekspor,” imbuhnya.
Di Jakarta, sebagai wujud solidaritas internasional, Bea Cukai melalui Kanwil Bea Cukai Jakarta turut hadir dalam kegiatan pelepasan ekspor untuk bantuan kemanusiaan, pada Senin (26/09). Kegiatan berlangsung di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Bantuan yang diberikan berupa barang kebutuhan dasar untuk para korban banjir yang berada di Pakistan.
“Barang bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar yang terdiri dari alat mandi, alat masak, alat tidur dan obat-obatan medis. Semoga bantuan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang dilanda bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan,” ujar Hatta.
Sementara itu, PT Komitrando Emporio, perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta, kembali mengekspor produk unggulannya sejumlah 1.227 karton tas wisata atau travel bag ke Singapura, Belgia, dan Amerika. Barang-barang tersebut diangkut menggunakan tiga unit kontainer dan diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Senin (26/09). Bea Cukai Yogyakarta mencatat bahwa nilai devisa ekspor yang diperoleh mencapai USD332.165 atau senilai Rp5,026 miliar.
“Mengoptimalkan layanan ekspor merupakan komitmen Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator guna mendukung industri dan perdagangan dalam negeri. Kami berharap kinerja ekspor terus bergerak positif sehingga pertumbuhan ekonomi nasional yang diharapkan dapat tercapai,” pungkas Hatta.
