Menpora: Penanganan Korban Pasca Tragedi Kanjuruhan Berjalan Baik

Menpora, Zainudin Amali menyampaikan perkembangan tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan perkembangan tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Menpora Amali menyebut penanganan korban dari insiden tersebut berjalan dengan baik. 

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Mojokerto, 1 Orang Tewas

“Secara keseluruhan penanganan korban cukup bagus, baik yang korban meninggal dunia, dan juga korban luka,” kata Menpora Amali dalam wawancara bersama detikcom di Malang, Selasa (4/10). 

Menpora Amali juga memastikan investigasi terus dilakukan. Polri tengah bekerja keras untuk mengungkap kejadian tragis ini. 

Keluarga Korban Putus Kepala Kecewa Pelaku Pembunuh Dihukum Ringan

“Investigasi dari kepolisian masih jalan terus ya dan dilakukan secara serius. Beri waktu untuk tim investigasi ini bekerja, jangan ada kecurigaan. Percepatan penanganan terus dilakukan,” ujar Menpora Amali.

Disamping itu, Menpora Amali juga menyampaikan pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Tim ini dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD. 

Sedang Membuat Teh di Sawah, Pria Tewas Tertimbun Longsor

“Tim independen nantinya akan bekerja dan malam nanti akan melakukan rapat membahas tragedi Kanjuruhan. Kemudian juga kepada PSSI untuk melakukan evaluasi secara total terkait sistem kompetisi,” ujar Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali menyampaikan dirinya bersama sejumlah pejabat lainnya bertakziah ke rumah duka korban meninggal dunia. 

“Pemerintah menyampaikan dukacita mendalam. Dan juga memberikan bantuan. Saat ini kita mengutamakan korban. Dan saya juga menjenguk korban di rumah sakit. Keadaan mereka membaik,” pungkas Menpora Amali.

Tim SAR mengevakuasi jenazah nelayan korban tertimpa rumah kontainer di Perairan Madura.

Satu Korban Nelayan Tertimpa Rumah Kontainer Ditemukan, 6 Masih Hilang

Tim SAR gabungan, kembali menemukan satu korban nelayan tertimpa rumah kontainer, di area tambang minyak PHE WMO di Perairan Madura, Jawa Timur, pada Minggu 16 Juni 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2024