Bea Cukai Wujudkan Implementasi Penataan NLE di Tiga Daerah

Penandatanganan MoU dan SOP dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – NLE (National Logistic Ecosystem) adalah suatu hubungan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional, sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. Sesuai dengan Instruksi Presiden 5 tahun 2020, terdapat beberapa indikator kriteria implementasi penataan NLE, di antaranya program single sub-mission (SSm) pengangkut, utilitas vessel (pemanfaatan aplikasi daftar muatan), ssm pabean karantina, gate system, DO, SP2 online, trucking, dan payment. Peraturan tersebut juga menyebutkan bahwa Bea Cukai, menjadi instansi pemerintah yang memegang peranan penting dalam menyukseskan penerapan NLE demi terciptanya penurunan biaya logistik dan pertumbuhan sektor industri. Untuk itu, unit-unit vertikal Bea Cukai, seperti Bea Cukai Tanjung Emas, Bea Cukai Pontianak, dan Bea Cukai Juanda, menjalin sinergi dengan pihak-pihak terkait lainnya dalam implementasi NLE di berbagai daerah.

RI Siap-siap Hadapi Dampak Buruk akibat Konflik Iran-Israel, Menurut Analis

Di Surabaya, Bea Cukai Juanda menunjukkan dukungannya terhadap implementasi pengangkutan multimoda lewat jalinan kerja sama dengan SykCargo Emirates Indonesia.

"Bea Cukai Juanda berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan menggandeng para stakeholders agar membuahkan inovasi-inovasi yang tepat sasaran demi mengemban tugasnya sebagai industrial assistance dan trade facilitator, termasuk dengan SykCargo Emirates Indonesia dalam implementasi pengangkutan multimoda. Implementasi ini menjadi salah satu komponen penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi secara nasional dengan cara memperlancar arus transportasi logistik," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.

Jokowi Bakal Gelar Rapat Kabinet Terbatas Bahas Dampak Konflik Iran vs Israel Hari Ini

Menurut Hatta, optimalisasi supply chain melalui penerapan angkutan multimoda diyakini mampu mengatasi permasalahan transportasi logistik nasional. Hal ini karena menggunakan skema pengangkutan yang efisien, lebih murah dan praktis dengan memangkas biaya logistik.Selain memberikan layanan administrasi kepabeanan dalam pengimplementasian pengangkutan multimoda, Bea Cukai Juanda juga berperan untuk melakukan pengawasan atas kegiatan pemuatan barang ke dalam sarana pengangkut, pengawasan atas pelekatan segel pengamanan serta menerbitkan berita acara pemuatan.

"Semoga kehadiran Bea Cukai Juanda dengan layanan angkut lanjut multimoda dalam pelayanan di lingkungan Bandara Internasional Juanda mampu memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dalam peningkatan perekonomian negara," harapnya.

Pemerintah Pastikan Fundamental Ekonomi RI Kuat Redam Dampak Ekonomi Konflik Iran Vs Israel

Implementasi NLE juga telah dipersiapkan di Pelabuhan Internasional Terminal Kijing oleh Bea Cukai Pontianak. Mengingat program NLE merupakan salah satu reformasi logistik yang melibatkan banyak pihak, meliputi pemerintah dan swasta, maka dalam implementasi NLE di Pelabuhan Kijing, Bea Cukai berkolaborasi dengan Lembaga National Single Window (LNSW) dan PT Pelindo.

"Kami telah mengadakan rapat bersama di Pelabuhan Kijing tanggal 6 Oktober 2022 lalu untuk membahas upaya kerja sama optimalisasi pengembangan Pelabuhan Kijing agar menjadi percontohan implementasi NLE. Pelabuhan Kijing merupakan pelabuhan baru yang pembangunannya bertujuan untuk menggantikan Pelabuhan Pontianak (Dwikora) mengingat draft kapal yang tidak memadai dan lalu lintas Kota Pontianak yang padat. Implementasi NLE menjadi lebih mudah dibandingkan dengan pelabuhan yang telah beroperasi yang memerlukan penyesuaian," jelas Hatta.

Dalam rapat yang turut dihadiri Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani tersebut disampaikan pula bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dikarenakan ekspor dan impor tumbuh dengan pesat.

"Dirjen mengatakan hal tersebut juga dikarenakan Bea Cukai memiliki andil dalam pelayanan kepabeanan dan konsistensi Bea Cukai terhadap pengawasan yang menghasilkan tangkapan dan tegahan secara signifikan, termasuk dengan adanya Pelabuhan Kijing. Untuk itu, Bea Cukai, khususnya Bea Cukai Pontianak harus bisa mewujudkan Kalimantan sebagai titik ekonomi baru," tambah Hatta.

Bentuk kerja sama lainnya dalam implementasi NLE juga ditunjukkan Bea Cukai Tanjung Emas dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan SOP dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang.

“Hal tersebut merupakan langkah dan komitmen bersama untuk terus menyediakan pelayanan prima yang bebas dari korupsi, transparan serta efisien. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi dalam menyediakan platform logistik yang mampu memberikan kemudahan kepada pengguna jasa melalui integrasi sistem sehingga dapat memangkas proses birokrasi dan biaya,” kata Hatta.

Ia pun menegaskan Bea Cukai berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan di berbagai lini melalui evaluasi dan inovasi untuk mensukseskan progam NLE dalam rangka mewujudkan pelayanan logistik lebih efektif efisien dari segi waktu dan biaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya