Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi, Pemkot Tangsel Serahkan Bantuan

Pemkot Tangsel serahkan bantuan kerawanan pangan ke masyarakat Tangerang Selatan
Sumber :
  • Pemkot Tangsel

VIVA – Berbagai langkah untuk pengendalian inflasi sekaligus menjaga ketahanan pangan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). Salah satunya melakukan penyerahan bantuan kerawanan pangan ke masyarakat di Tangerang Selatan.

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menyerahkan bantuan kerawanan pangan, di Kelurahan Bakti Jaya, Setu. Jumat (25/11).

"Sesuai dengan instruksi bapak Presiden soal pengendalian inflasi, jadi ada langkah-langkah strategis masing-masing dinas," kata Benyamin.

Pemkot Tangsel Tiap Hari Berjibaku Atasi 1000 Ton Sampah, Benyamin: Persoalan yang Serius

Termasuk yang dilakukan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan. Dengan menyerahkan total bantuan pangan di lima kelurahan berdasarkan peta kerawanan pangan di Tangerang Selatan.

"Jadi yang diserahkan beras 5kg, minyak goreng, telur, ikan siap saji dan beberapa makanan lainnya," ujarnya.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Untuk itu, dia berharap dengan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, ketahanan pangan dapat terwujud di tengah masyarakat.

"Dan tak hanya itu, inflasi dan daya beli masyarakat juga terjaga," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel, Yepi Suherman menjelaskan bahwa penyerahan bantuan kerawanan pangan untuk mengendalikan inflasi daerah.

"Jadi kita punya kewajiban untuk bagaimana bisa pangan ini bisa terjangkau oleh warga," katanya

Ia menjabarkan bahwa bantuan ini akan diserahkan ke 5 Kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Keranggan, Bakti Jaya, Pondok Kacang Barat, Pondok Kacang Timur dan Pondok Cabe Udik.

"Jadi masing-masing kelurahan manfaat bantuannya ke 200 orang," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya