Sinergi dengan Kejakasaan, Bea Cukai Optimalkan Pengawasan di Sulawesi
- Bea Cukai
VIVA – Meningkatkan pengawasan dan mewujudkan salah satu nilai Kementerian Keuangan, Bea Cukai kembali menjalin sinergi bersama tiga Kantor Kejaksaan di Sulawesi. Kali ini sinergi pengawasan dilakukan oleh Bea Cukai antara lain ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, dan Kejaksaan Negeri Makassar.
Di Palu, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara), Erwin Situmorang bersama dengan Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan, Wasis Pramono dan Kepala Pangsarops Bea Cukai Pantoloan, Asep Ridwan Ruswandi melakukan koordinasi dalam upaya peningkatan sinergi pengawasan dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah pada Senin (06/02).
Dalam kunjungan tersebut, Erwin beserta jajaran diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Agus Salim. Keduanya membahas tentang upaya pengawasan serta sinergitas antarinstansi. “Kami siap melanjutkan komitmen awal yang sebelumnya telah terjalin dalam melakukan sinergi dan mengoptimalkan pengawasan terutama terhadap masuknya barang-barang berbahaya dari luar negeri dan peredaran rokok ilegal di Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Sementara di Makassar, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Nugroho Wahyu Widodo bersama Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono melakukan kunjungan serupa ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan pada Rabu (15/02). Kedua pihak membahas tentang penguatan sinergi dan kolaborasi antarinstansi penegak hukum untuk saling mendukung serta memberikan informasi guna optimalisasi dan efektivitas pelaksanaan tugas.
Menindaklanjuti kunjungan yang dilakukan, pada Jumat (17/02) Andhi Pramono kembali melakukan kunjungan kerja dalam rangka sinergi pengawasan ke Kejaksaan Negeri Makassar dan Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Makassar di Pelabuhan Makassar.
“Semoga sinergi ini akan tetap berlanjut dan berjalan baik, sehingga dapat menghasilkan pengawasan yang optimal dan berkualias,” pungkas Andhi.
Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita
Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan agar smelter timah dari lima perusahaan bisa tetap beroperasi walau sudah disita terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas t
