Diah Nurwitasari: Investigasi Menyeluruh Depo Pertamina Plumpang

Anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari, mengungkapkan duka cita dan keprihatinannya yang mendalam atas meledaknya depo Pertamina di Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

"Saya turut berdukacita dan prihatin atas kejadian terbakarnya Depo Pertamina di Plumpang. Depo Pertamina merupakan objek strategis nasional yang keberadaannya harus dijaga dan dirawat secara benar," ujar Diah Nurwitasari dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, Sabtu (4/3/2023).

Selain itu, politisi dari Fraksi PKS ini juga meminta Pertamina untuk melakukan evaluasi yang mendalam pasca tragedi tersebut. Mengingat, kebakaran tersebut telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian besar bagi beragam pihak.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

"Pasca kejadian ini, Pertamina wajib melakukan investigasi menyeluruh, apakah kebakaran ini disebabkan oleh faktor alam, atau akibat minimnya perawatan, atau malah ada andil kelalaian manusia di dalamnya",tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya khawatir, dampak dari kebakaran Depo Pertamina itu berpotensi mengganggu pasokan bahan bakar bagi masyarakat. "Kerugian dari kebakaran ini, tentu bukan hanya akan dirasakan oleh Pertamina, melainkan juga oleh masyarakat. Kita perlu juga mengantisipasi potensi masalah distribusi pasokan bahan bakar kepada warga di sekitar wilayah kerja Depo Pertamina yang terbakar ini,” ungkapnya.

Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol di Luar KIM Demi Indonesia Emas

Terakhir, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa barat II ini minta agar saat ini seluruh pihak fokus untuk pulihkan keadaan di lokasi. "Fokus terdekat kita ialah kepada para korban yang terdampak langsung, yakni mengevakuasi setiap korban meninggal dan memberikan perawatan terbaik bagi korban luka. Termasuk, menghentikan kobaran api di lokasi kebakaran," paparnya.

Diah juga yakin Pertamina akan bertanggung jawab dan mengerahkan segala daya upayanya untuk mengatasi hal ini. Namun, untuk jangka panjang, ia menegaskan tetap perlu dilakukan investigasi lebih lanjut.

Hingga saat ini, sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. Sementara 49 lainnya mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Kebakaran juga membuat lebih dari 1.000 warga harus mengungsi di sejumlah titik pengungsian. Sebanyak 16 orang juga masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian hingga saat ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya