Bertemu Ketua Parlemen Turki, Puan Sekaligus Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa

- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Speaker of the Grand National Assembly of Türkiye Prof. Dr. Mustafa ?entop. Dalam pertemuan tersebut, Puan sekaligus menyerahkan bantuan dari masyarakat dan Pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki.
Pertemuan bilateral dilakukan di sela-sela acara 8th MIKTA Speakers’ Consultation yang digelar di Istanbul, Turki, Kamis (9/3/2023) waktu setempat. MIKTA sendiri merupakan kelompok gabungan negara yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Sebelumnya, Puan dan Sentop juga telah melakukan pertemuan bilateral di Jakarta pada Oktober 2022 lalu.
“Pada kesempatan ini saya mewakili DPR RI dan rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah gempa yang terjadi di Turki pada bulan Februari lalu,” kata Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun mendoakan agar korban luka akibat gempa Turki dapat segera pulih. Puan juga turut berdoa bagi korban meninggal dunia agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Saya yakin Turki akan pemerintah dan rakyat Turki akan bangkit kembali menjadi lebih kuat setelah ini,” tuturnya.
Indonesia sendiri sejak awal bencana gempa bumi telah memberi bantuan untuk Turki dengan mengirimkan Tim SAR, Emergency Medical Team, Rumah Sakit Lapangan dan bantuan kemanusiaan. Tak hanya itu, sekitar 250 orang personel dan 5 pesawat milik Indonesia pun terlibat dalam misi kemanusiaan di Turki.
"Di luar itu, ada 17 LSM dari Indonesia yang juga ikut membantu penanganan pasca bencana di Turki. Ini adalah misi kemanusiaan terbesar yang pernah dikerahkan Indonesia di luar negeri sejauh ini,” ucap Mantan Menko PMK ini.
“Kami terhormat dan senang bisa berada bersama saudara-saudara kami di Turki di saat mereka membutuhkan. Karena Turki juga selalu menjadi yang pertama hadir bersama kami saat kami membutuhkan. Baik saat bencana Tsunami di Aceh 2004, gempa di Palu 2018, maupun saat wabah Covid-19 varian Delta tahun 2021 lalu,” lanjutnya.