Kerabat Store Hadir di Pasar Kreatif Jawa Barat Cikutra

Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih
Sumber :
  • Pemprov Jabar

VIVA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat Atalia resmi membuka Kerabat Store di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan No 70, Kota Bandung, Senin (5/6/2023).

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Kerabat Store merupakan tenan ke - 32 di PKJB yang berisi produk ekonomi kreatif dan UMKM Jabar. Adapun peresmian Kerabat Store menjadi semacam soft opening PKJB yang grand opening -nya akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada

Soft opening KPJB dilakukan Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih. 

Noneng mengatakan PKJB akan melengkapi sektor ekonomi kreatif Jabar yang kini masih tertinggi penyumbang ekraf di Indonesia.

Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bakal Jadi Fokus Kemenparekraf

"Ini (PKJB) semakin memperlihatkan bahwa sektor ekraf Jabar berkontribusi paling tinggi terhadap ekraf di Indonesia begitupun serapan tenaga kerja dan ekspornya," ujar Noneng.

Ia menambahkan, ada tiga tujuan pembangunan PKJB, di antaranya menjadi ikon ekraf Jabar yang modern, mengembangkan produk UMKM yang kompetitif, dan meningkatkan kesejahteraan pelaku ekraf Jabar.

"Tujuan jadi ikon ekraf Jabar yg modern, mengembangkan produk UMKM yang kompetitif, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan," sebut Noneng.

Adapun PKJB di Jalan Pahlawan berada tak jauh dari Taman Makan Pahlawan Cikutra. PKJB merupakan aset Pemda Provinsi Jabar yang dikelola Disperindagdan pembangunannya bekerja sama dengan Disperkim Jabar.

Sementara untuk teknis pengelolaan PKJB, Disperindag menyerahkan kepada BUMD Jabar yakni Jaswita.

"Ini aset Indag yang dibangun bersama Disperkim tapi pengelolaan atau operatornya oleh Jaswita karena kita lebih pas ke fasilitator dan regulator. Dengan harapan bisa lebih berdaya guna mengembangkan ekonomi kreatif," tutur Noneng.

Bila sudah rampung seluruhnya, PKJB akan diisi oleh 50 tenan dengan  mayoritas produk kerajinan tangan, kemudian kuliner, fesyen, dan seni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya