Lagi, Bea Cukai Kudus Gagalkan Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal

Bea Cukai gagalkan peredaran rokok ilegal
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai Kudus berhasil menggagalkan peredaran 416.500 batang rokok ilegal dalam operasi gempur rokok ilegal tahun 2023, pada Minggu (04/06). Tim Penindakan berhasil melakukan penindakan di Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Sandy Hendratmo Sopan, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kudus, mengungkapkan bahwa penindakan bermula dari informasi intelijen yang diterima pada pukul 21.30 WIB. “Berdasarkan informasi tersebut, tim mengetahui bahwa ada pergerakan rokok ilegal di wilayah Jepara yang diangkut menggunakan minibus,” imbuhnya.

Sandy mengatakan bahwa tim melakukan penelusuran di sepanjang jalan Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Setelah melakukan penelusuran, tim berhasil menemukan sebuah minibus sesuai informasi intelijen sekitar pukul 22.30 WIB. Tim berhasil melakukan penghentian dan pemeriksaan terhadap minibus tersebut.

Potret Layanan Ratusan Mitra Utama Bea Cukai Tanjung Priok

“Setelah dilakukan pemeriksaan, tim menemukan 35 karton yang memuat rokok ilegal berjenis sigaret kretek mesin (SKM) dengan jumlah total 416.500 batang,” ujar Sandy.

Atas penindakan tersebut, seluruh barang bukti berupa rokok ilegal dan sarana pengangkut, beserta sopir, dibawa ke Kantor Bea Cukai Kudus untuk pemeriksaan lebih lanjut. Perkiraan total nilai barang senilai Rp522.707.500,00 dengan potensi kerugian negara mencapai Rp358.250.393,00.

Viral Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Kata Bea Cukai
Viral pegawai minimarket ribut dengan juru parkir liar

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

Viral video serang karyawan minimarket adu mulut dan nyaris baku hantam dengan seorang juru parkir ilegal. Peristiwa ini diduga terjadi di Pontianak dan viral di medsos.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024