Indonesia Dukung Terbentuknya Pusat Ketenagakerjaan OKI

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi
Sumber :
  • dok. Istimewa

Azerbaijan – Konferensi Islam Menteri Tenaga Kerja ke-5 menyepakati dibentuknya OIC (Organization of Islamic Cooperation) Labour Center atau Pusat Ketenagkerjaan Organisasi Kerjasama Islam.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi yang menghadiri kegiatan tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia sangat mendukung atas pembentukan OIC Labour Center.

"Indonesia sangat mendukung hadirnya OIC Labour Center yang saat ini dipimpin oleh Azerbaijan. OIC Labour Center ini menjadi pusat yang mengelola terkait ketenagakerjaan untuk negara-negara yang tergabung dalam OKI," ucap Sekjen Anwar pada Rabu (22/11/2023) di Baku, Azerbaijan.

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi

Photo :
  • dok. Istimewa

Sekjen Anwar mengatakan, kehadiran OIC Labour Center merupakan terobosan penting karena negara-negara yang tergabung dalam OKI mempunyai perhatian yang tinggi terhadap pembangunan SDM yang kompetitif, adaptif, dan lincah.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

"Jadi dengan hadirnya labour center ini kita harapkan menjadi sebuah media untuk saling mempertukarkan data dan informasi, bahkan kebijakan-kebijakan yang krusial, terutama yang menyangkut ketenagakerjaan," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi

Photo :
  • dok. Istimewa

Ia lebih lanjut mengatakan, setelah OIC Labour Center ini resmi dibentuk, forum akan melanjutkan pembahasan tentang struktur organisasi, termasuk program kerja dan anggaranya.

"Karena kita ingin hadirnya labour center ini bukan hanya menjadi instrumen yang artifisial, tetapi betul-betul instrumen yang substantif, terutama mendorong peran dari negara-negara Islam dalam pengembangan sumber daya manusia secara global," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya