Kemnaker Siap Fasilitasi Pemuda Batang Magang ke Jepang

Sosialisasi Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Berbasis Desa
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan memfasilitasi pamagangan ke Jepang dalam rangka mempercepat peningkatan kompetensi bagi angkatan kerja muda Kabupaten Batang.

Buruh-Pengusaha Masih Alot, Disnaker Ingin UMSP Disahkan Sebelum Ganti Tahun

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, mengatakan, pemagangan ke Jepang bagi angkatan kerja muda Batang akan dimulai tahun ini. Pemagangan ini merupakan bagian dari program kerja sama pemagangan ke Jepang antara Kemnaker dengan IM Japan.

UMP Jakarta Disepakati, Disnaker: Pengusaha Legowo Walau Sedikit Berat, Buruh Tak Tuntut Banyak

"Dengan magang negara maju seperti Jepang, anak-anak muda kita dapat belajar kemajuan teknologi untuk selanjutnya dibawa kembali ke tanah air, untuk memajuka daerah", kata Caswi pada acara Sosialisasi Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Berbasis Desa, Batang, Rabu (22/2).

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Menurut Caswi, selain mendapat keterampilan, para alumni magang ke Jepang juga akan diberikan stimulus agar dapat mengembangkan wirausaha ketika pulang ke Indonesia.

"Kami meyakini setelah menjalani magang di Jepang selama 3 hingga 5 tahun, para peserta akan memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjadi pengusaha, oleh karenanya pada program magang ke Jepang kerjasama antara Kemnaker dan IM Japan, diberikan stimulus berupa Dana Usaha Mandiri yang dapat membantu mereka mengembangkan usaha sekembalinya ke Indonesia," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Muhammad Ali, bahwa selain peningkatan SDN, tujuan program pemagangan luar negeri adalah untuk mencetak pengusaha yang memiliki keterampilan dan standar tinggi.

"Kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Kemnaker RI dengan Jepang adalah bukti komitmen pemerintah untuk mengembangkan SDM Indonesia. Selama 31 tahun ini, lebih dari 100 ribu angkatan kerja telah mendapatkan manfaat dari program ini, yang tidak hanya mencakup pengembangan keterampilan teknis tetapi juga peningkatan soft skills," ujarnya.

Shuhei Azuma, Wali Kota Shijonawate

Kota di Jepang Cari Wali Kota Baru dengan Aplikasi Lowongan Kerja, Warga Biasa Bisa Daftar

Shuhei Azuma, Wali Kota Shijonawate di Prefektur Osaka membuka peluang bagi masyarakat umum untuk menjadi penggantinya melalui platform pencarian kerja, En Japan.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024