- Istimewa
Ambon – Pada Selasa 21 Mei, Bea Cukai Ambon berhasil mengurus proses pengiriman 8,55 ton nutmeg (pala) yang dimiliki oleh PT Kamboti Rempah Maluku ke Belanda. Plt. Kepala Seksi KIP Bea Cukai Ambon Yusuf Nasution, menyatakan bahwa setelah melalui serangkaian pengujian yang panjang, akhirnya nutmeg seberat 8,55 ton dari Maluku yang dimiliki oleh PT Kamboti Rempah Maluku berhasil diekspor ke Eropa.
"Setelah melewati pengujian yang panjang, akhirnya 8,55 ton pala dari Maluku milik PT Kamboti Rempah Maluku berhasil diekspor ke Eropa," ujar Plt. Kepala Seksi KIP Bea Cukai Ambon, Yusuf Nasution.
8,55 Ton Pala Maluku Diekspor ke Belanda
- Istimewa
Nilai ekspor dari nutmeg seberat 8,55 ton tersebut mencapai 84.084,5 Euro. Semua barang ekspor tersebut dimuat ke dalam kapal Meratus Pariaman yang menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan kemudian direstuffing ke kontainer ekspor yang akan berangkat ke Belanda.
Yusuf menegaskan bahwa keberhasilan dalam proses ekspor ini menunjukkan adanya kolaborasi dan kerja sama yang baik antara eksportir, Pemerintah Daerah Maluku (Pemda Maluku), termasuk Disperindag Maluku dan BKHIT Maluku, serta instansi terkait lainnya. Bea Cukai Ambon berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang prima demi mendukung peningkatan ekspor dari wilayah Maluku.
"Eksportasi ini menjadi bukti nyata kolaborasi dan sinergi yang baik antara eksportir, Pemda Maluku, termasuk di dalamnya Disperindag Maluku beserta BKHIT Maluku, dan instansi terkait. Untuk mendukung peningkatan ekspor dari wilayah Maluku, Bea Cukai Ambon berkomitmen akan terus memberikan pelayanan prima," tegas Yusuf.
Pemerintah Indonesia Tertarik dengan Neta
Hozon Auto, perusahaan otomotif asal China, resmi merealisasikan investasinya di Indonesia melalui PT Neta Auto Manufacturing Indonesia.
