Logo DW

MHKI: Denda Besar Jadi Sanksi Efektif bagi Pelanggar PSBB

Dachzeile: Wabah Corona

Jumat (10/04) jadi hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di seluruh Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kebijakan ini cukup berat untuk dijalankan. Tetapi kebijakan ini dibuat demi menyelamatkan nyawa dan memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Ini adalah tantangan bagi kita masyarakat Jakarta. Kita menghadapi tantangan bukan pertama kali. Berkali-kali bangsa kita diuji, dan setiap kita menghadapi ujian Alhamdulillah bangsa kita selalu bisa lolos," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (09/04).

"Saya percaya keuletan kita, ketangguhan kita, akan bisa melewati masa tantangan yang ada di depan kita ini. Setelah kita bisa melewati ini semua 14 hari, mudah-mudahan nantinya akan segera lewat," kata Anies Baswedan.

Menurut pantauan DW Indonesia, sejumlah ruas jalan protokol di ibu kota tampak lengang di hari pertama pemberlakuan PSBB, salah satunya di Jl. Gatot Soebroto. Namun perlu diketahui bahwa hari Jumat, 10 April 2020, adalah hari libur nasional memperingati wafatnya Isa Almasih.

Tergantung disiplin masyarakat

Kepada DW Indonesia, Ketua Umum Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI), dr. Mahesa Pranadipa M.H., mengatakan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat berjalan efektif jika didukung oleh kedisiplinan masyarakat.