Logo DW

Australia Curigai Cina Dalangi Serangan Siber

picture-alliance/dpa/Aap/L. Coch
picture-alliance/dpa/Aap/L. Coch
Sumber :
  • dw

Pemerintah Australia dikejutkan dengan serangan siber yang oleh Perdana Menteri Scott Morrison digambarkan sebagai operasi "jahat" dan "canggih." Cina disebut menjadi tersangka utama negara asal serangan.

Morrison mengabarkan intensitas serangan terhadap sejumlah lembaga dan korporasi berlipatganda. "Aktivitas yang membidik organisasi Australia di semua sektor, termasuk di semua level pemerintah, industri, organisasi politik, pendidikan, kesehatan, penyedia jasa esensial dan infrastruktur penting lainnya."

Dia meyakini pelaku serangan "disponsori oleh negara," tanpa menyebut nama negara yang dimaksud.

Namun begitu dugaan pemerintah di Canberra dengan cepat mengarahkan dugaan kepada Cina. Stasiun televisi publik, ABC, mengutip seorang "sumber senior" di pemerintahan yang memastikan keterlibatan Beijing dalam serangan siber teranyar. Tahun lalu serangan siber juga menimpa Parlemen Australia, partai-partai politik dan universitas. Saat itu pun Cina sudah menjadi tersangka utama.

Surut hubungan diplomasi

Hubungan kedua negara belakangan memanas, menyusul sikap Australia yang vokal menyuarakan kritik terhadap Partai Komunis Cina, antara lain desakan investigasi indpenden terhadap asal muasal wabah Covid-19.

Jiran di selatan itu juga belakangan mempermasalahakan praktik "pemaksaan ekonomi" oleh Cina, di mana Beijing diduga menggunakan perusahaan teknologi seperti Huawei sebagai alat spionase atau untuk memperkuat posisi Cina dalam negosiasi bilateral.