Logo WARTAEKONOMI

Kisah Pengusaha Italia Buka Restoran di China Satu Bulan Sebelum Corona, Bangkrut

Kisah Pengusaha Italia Buka Restoran di China Satu Bulan Sebelum Corona, Bangkrut "Kah Sekarang?. (FOTO: Twitter/DisplacedNation)
Kisah Pengusaha Italia Buka Restoran di China Satu Bulan Sebelum Corona, Bangkrut "Kah Sekarang?. (FOTO: Twitter/DisplacedNation)
Sumber :
  • wartaekonomi

Pengusaha asal Italia, Luca Frigeni yang tinggal di Shanghai, China akhirnya mencapai mimpinya akhir tahun lalu ketika ia membuka restoran dan lounge miliknya. Namun, pandemi virus corona menghentikan mimpi itu hingga memasuki momen paling sulit dalam kariernya.

Bisnis restorannya SakeMate saat baru buka penuh dengan pengunjung. Namun, sebagaimana dilansir dari CNBC Make-It di Jakarta, Senin (22/6/2020) berminggu-minggu kemudian, restoran fusion Jepang dan Peru ini harus ditutup selama hampir sebulan karena mandat lockdown dari pemerintah.

"Pada bulan Februari, karena ini adalah pertama kalinya saya membuka restoran, saya menjadi sangat tertekan," kata Frigeni. "Saya pikir wabah ini adalah pertempuran terbesar yang pernah kami alami dalam hidup kami, dari sisi bisnis." tambahnya lagi.

Dia harus menemukan cara untuk segera memotong biaya, termasuk memotong gaji, memotong posisi staf, mengirim kepala koki kembali ke Peru untuk sementara waktu dan bernegosiasi dengan pemilik tempat.

"Sabtu malam pukul delapan, Anda berjalan keluar dari restoran, Anda tidak bisa melihat orang, Anda tidak bisa melihat mobil, itu gaya yang sangat apokaliptik," kenangnya.

Hingga akhirnya, restoran diizinkan dibuka kembali dengan aturan ketat dari pemerintah, termasuk penggunaan aplikasi seluler yang melacak orang yang terinfeksi virus.