Logo DW

Arab Saudi Putuskan Ibadah Haji Sangat Terbatas, Pilihan Teraman di Tengah Pandemi

AFP
AFP
Sumber :
  • dw

Arab Saudi pada Senin (22/06) mengumumkan akan mengadakan haji dengan jumlah yang “sangat terbatas” tahun ini. Jemaah yang diizinkan untuk menjalankan ibadah tahunan itu adalah mereka yang sudah berada di dalam negara tersebut.

Keputusan ini menandai pertama kalinya dalam sejarah modern Arab Saudi bahwa warga Muslim dari luar negeri dilarang melakukan ibadah haji, yang pada tahun lalu berhasil mendatangkan 2,5 juta jemaah.

Keputusan ini muncul setelah beberapa negara Muslim memutuskan meniadakan pemberangkatan ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam tersebut. Langkah ini juga dinilai penuh dengan pertimbangan politik dan ekonomi.

Kementerian haji kerajaan mengatakan bahwa ibadah haji akan terbuka untuk berbagai kewarganegaraan yang telah berada di Arab Saudi, namun tidak menyebutkan angkanya secara rinci.

“Telah diputuskan bahwa ibadah tahun ini akan dilakukan dengan jumlah yang sangat terbatas … dengan kewarganegaraan yang berbeda-beda dalam kerajaan,” kata kantor resmi Saudi Press Agency mengutip kementerian.

“Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat … dan sesuai dengan ajaran Islam.”

Ibadah haji, yang merupakan suatu keharusan bagi seorang Muslim setidaknya sekali seumur hidup mereka, sangat dimungkinkan menjadi sumber penularan utama virus. Pasalnya, ibadah ini kerap menampung jutaan peziarah dalam situs-situs keagamaan yang padat.