Atlet Asian Games 2018 Dicuci Otak

CdM Kontingen Indonesia, Komjen Pol Syafruddin meninjau Pelatnas Cipayung
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Banyak cara bisa dilakukan demi memaksimalkan potensi atlet yang akan berlaga di sebuah kejuaraan. Salah satunya yang dilakukan oleh Chief de Mission (CdM), Asian Games 2018, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Dia mengatakan jika memiliki teknik khusus untuk mendongkrak performa para atlet. Kiatnya dengan mencuci otak para atlet.

Mencuci otak yang dimaksudkan oleh Syafruddin bukan dalam konteks negatif. Melainkan sebuah teknik untuk meningkatkan mental para atlet agar memiliki kepercayaan diri saat bertanding.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Hal itu sudah dibuktikannya saat memimpin cabang olahraga karate pada SEA Games 2017. Saat itu, dia selalu memberikan dorongan kepada atlet untuk meraih medali melampaui target.

"Target awal empat medali emas, tetapi setiap hari saya cuci otak atlet dan pelatih. Saya mengatakan, Anda harus dapat 10 medali emas dan hasilnya bisa meraih 10 medali emas. Jadi ada cara-caranya, tidak cuma berlatih dan bertanding, tetapi juga melatih mental," kata Syafruddin kepada wartawan.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Untuk itu, dia mengharapkan agar para atlet yang akan berlaga di Asian Games 2018 bisa melatih teknik khusus tersebut. Semua itu demi mencapai setiap target yang telah ditentukan.

"Kami fokusnya atlet Indonesia bisa meraih prestasi terbaik. Tentu kalau perlu melebihi harapan karena kita tuan rumah. Kondisi lapangan, cuaca, dan sebagainya 'kan kita kuasai. Itu bisa menjadi peluang positif, tentu juga dengan spirit atlet karena banyaknya suporter," lanjut Syafruddin.

Seperti diketahui, Asian Games 2018 akan diselenggarakan pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Indonesia. Menjadi tuan rumah, kontingen Indonesia ditargetkan finis di posisi 10 besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya