- golfdigest
VIVA – Pegolf cantik asal Amerika Serikat, Paige Spiranac, akhirnya berhasil mengatasi trauma karena perisakan siber. Pegolf yang followernya di Instagram mencapai 1,3 juta itu kerap dirundung karena penampilannya yang seksi sebagai pegolf.
Perundungan itu sudah berlangsung lama, tapi baru diungkapkannya sekarang. Spiranac kini menjadi duta besar anti perundungan siber sebuah NGO bernama Cyberspace.
Bersama Cyberspace, Spiranac rutin melakukan kunjungan ke sekolah untuk berbagai kegiatan melawan cyber bullying.
"Di mana saja ada yang mengalami cyber bullying setiap harinya dan itu sangat tidak bagus," kata Spiranac seperti dilansir Golf Monthly, Kamis 8 Februari 2018.
Spiranac mengungkapkan bahwa korban perundungan perlu mendapatkan dukungan. Perundungan harus dilawan, bukan menyerah kalah dengan menghapus akun media sosial.
"Inilah saatnya kita membuat perbedaan. Saya mendedikasikan diri dan waktu untuk menolong korban," katanya.
Spiranac menjadi korban perundungan dua tahun lalu. Itu bermula saat dia diundang sponsor sebagai peserta Dubai Ladies Masters 2015 dan 2016.
Ketika itu dia dirundung melalui media sosial. Dia dinilai tak pantas mengikuti kejuaraan bergengsi itu. Dia dianggap bisa tampil di sana bukan karena prestasi, melainkan karena punya tubuh seksi alias menjual tubuhnya.
Perundungan itu sempat membuatnya depresi. "Itu sungguh membekas di batin saya," katanya.
"Saya duduk di kamar mandi dan hanya membelai diri sembari pikiran berkecamuk. Saya tidak ingin mengalami rasa sakit ini, perasaan tak tertolong. Sendirian. Takut," ujar pegolf 24 tahun itu. (one)
