Test Event Asian Games, Kisah Kejujuran Petugas Wisma Atlet

Dedeh Noviyanti, pegawai Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA – Ada kisah hebat dari seorang pegawai Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, saat gelaran Test Event Asian Games 2018 berlangsung. Dedeh Noviyanti namanya. Pegawai Wisma Atlet, yang menemukan dan mengembalikan uang hilang milik kontingen India.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Peristiwa ini terjadi di Tower 2 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat 9 Februari 2018. Diceritakan Dedeh, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB (jam 4 sore) ia tengah bersiap untuk pulang. Kemudian saat berjalan mengambil tas lewat tangga menuju lantai 5, Dedeh menemukan sejumlah uang dalam satuan Rupee (mata uang India).

Dengan sigap disertai kejujurannya, Dedeh kemudian menemui pengawas divisi tempat ia bertugas, serta manajemen Wisma Atlet. Akhirnya setelah berkoordinasi, pihak Wisma Atlet mengetahui bahwa uang tersebut adalah milik Kontingen India.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Jadi awalnya sepulang kerja, habis briefing siang saya mau ambil tas saya ke lantai 5 (Tower 2 Wisma Atlet Kemayoran). Terus saya lihat ada setumpuk di anak tangga keempat kalau tidak salah. Uangnya itu Rupee, jumlahnya sekitar 700 Rupee setara Rp1,48 juta," kata Dedeh kepada VIVA, Senin 12 Februari 2018 siang WIB.

"Karena temuan saya ini berupa uang, uang kan sensitif ya. Jadi, saya menemui pengawas saya dan manajemen gedung ini (Wisma Atlet Kemayoran), untuk mencari bagaimana jalan terbaiknya. Dan ternyata uang itu milik kontingen India," ujarnya.

Cerita Airlangga ke Nakes: Saya Pernah Jadikan RSDC Indikator COVID-19 Naik atau Turun

Sikap jujur wanita berusia 29 tahun ini sontak diapresiasi Ketua INASGOC, Erick Thohir. Dikatakan Dedeh, Erick memberikan wejangan agar ia tetap mempertahankan kejujuran dan penghargaan kepada setiap pengunjung Wisma Atlet.

Tak cuma itu, Dedeh juga mengungkap diberi sejumlah uang langsung dari kantong Presiden Inter Milan itu. Dedeh mengatakan, ia diberi uang sebesar $100 sebagai bentuk apresiasi Erick atas kejujurannya.

"Apresiasi dari Pak Erick (Thohir) pas beliau ada kunjungan ke sini sama Pak JK (Jusuf Kalla). Beliau bilang pertahankan honesty (kejujuran) dan respect (penghargaan) kepada para pengunjung di sini," ujar Dedeh melanjutkan.

"(Apresiasi dari Erick Thohir) Ada, sekitar 100 dolar. Langsung dikasih sama Pak Erick dari kantongnya," ucap Dedeh sambil tertawa. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya