- VIVA/Fajar GM
VIVA – Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) menilai Indonesia telah memenuhi setiap syarat yang diperlukan supaya bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade.
Menurut Presiden IOC, Thomas Bach, hal itu dapat dibuktikan dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 di Jakarta dan Palembang.
"Indonesia telah membuktikan memiliki setiap unsur yang diperlukan supaya bisa menyelenggarakan Olimpiade dengan sukses," ujar Thomas usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 September 2018.
Thomas menyampaikan, selain penyelenggaraan yang memang dinilai sukses, hal lain yang dianggap unik dalam pelaksanaan Asian Games di Indonesia adalah antusiasme masyarakat, sikap ramah yang juga ditunjukkan masyarakat, serta berbagai upaya efisiensi meski penyelenggaraan dilakukan di dua kota.
Aspek-aspek itu dinilai telah membuat IOC cukup yakin bahwa Indonesia memang siap menyelenggarakan ajang olahraga internasional yang lebih tinggi.
"Hal-hal itu pula yang sebenarnya dicari dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade, yaitu partisipasi masyarakat, penyelenggaraan yang gemilang, dan persahabatan antarbangsa," ujar Thomas.
Lebih lanjut, IOC mendukung pengajuan diri Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Indonesia akan tergabung dalam jajaran negara besar yang pernah menjadi tuan rumah dari pesta olahraga antarbangsa-bangsa seluruh dunia.
"Asian Games telah menjadi dasar yang kuat bagi Indonesia untuk selanjutnya menjadi tuan rumah dari Olimpiade. Saya mengucapkan selamat kepada Presiden dan rakyat Indonesia atas keputusan mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade," ujar Thomas.
Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa Indonesia akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Pernyataan itu disampaikan usai Jokowi menerima Thomas, juga Presiden Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah.
Turut mendampingi Jokowi, Ketua INASGOC Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Indonesia yakin untuk bisa dan mampu menjadi tuan rumah untuk perhelatan yang lebih besar," ujar Jokowi. (ase)
