Kolam Renang Internasional Kanjuruhan Kondisinya Memprihatinkan

Komisi II DPRD Kabupaten Malang menilai kondisi Kolam Renang Internasional Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur saat ini memprihatinkan.

Hal ini terlihat saat Komisi II melakukan sidak ke Kolam Renang Internasional Kanjuruhan, baru-baru ini. Saat sidak, dewan menemukan beberapa fasilitas yang rusak.

"Kondisi fisik kolam renang banyak yang retak-retak dan ditumbuhi rumput. Belum lagi kondisi Kolam renang outdoor yang tidak terawat," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo kepada TIMES Indonesia, Kamis (27/6/2019).

Dia menjelaskan, pembangunan kolam renang internasional Kanjuruhan telah menelan biaya sangat banyak yang bersumber dari uang negara. Untuk itu, perlu dilakukan perawatan, bukan malah dibiarkan begitu saja. "Saya mendesak Dinas Cipta Karya untuk segera melakukan perawatan dan perbaikan," tegasnya.

Politisi Golkar ini melanjutkan, Kolam Renang Internasional Kanjuruhan masih tanggungjawab dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta (DPKPCK) Kabupaten Malang.

"Seharusnya Cipta Karya harus melakukan perawatan secara berkala, supaya kolam renang tidak dalam kondisi mangkrak seperti sekarang," ungkapnya.

Dia mengimbau kepada DPKPCK untuk segera menyerahkan kepengelolaan Kolam Renang Internasional Kanjuruhan kepada Dispora Kabupaten Malang.