Mau Jadi Atlet Sukses, Jangan Hanya Fokus di Latihan

Program Satria Toyota
Sumber :
  • Dok: TAM

VIVA – Sejak tahun lalu, Toyota Indonesia menggelar program Hero Project, yang merupakan bagian dari kampanye global Start Your Impossible. Ada dua atlet ternama yang digandeng oleh mereka, yaitu pemain bulutangkis Marcus Fernaldi Gideon dan atlet angkat besi Ni Nengah Widiasih.

Kemudahan Beli Mobil di Platform Online, Banyak Promo Menarik

Mereka dipilih, karena telah menginspirasi banyak orang dengan pengalaman hidup dan pencapaiannya, serta komitmen pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.

Namun, program ini tidak hanya berhenti di kedua orang itu saja. Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto menyebutkan, bahwa Toyota Indonesia ingin berkontribusi lebih, dengan cara menggelar program pencarian atlet mudah berbakat bertajuk Satukan Bakat Negeri Kita.

Profil Yoon Sung Bin, Atlet yang Dirumorkan Jadi Pacar Baru Jihyo TWICE

Berbeda dari program beasiswa pada umumnya, program Satria Toyota tak hanya mendukung atlet profesional yang sudah sukses seperti Marcus dan Widiasih, tetapi juga memberikan dukungan kepada mereka yang masih muda dan belum berpengalaman.

Selama enam bulan, 20 atlet akan dipilih dan diberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kemudian, akan dipilih enam orang untuk berkunjung ke Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Terpopuler: Mobil Irit BBM di Bawah Rp100 Juta, Pajero Sport Baru Sudah di Diler

“Dukungan yang diberikan Toyota terhadap atlet muda melalui program Satria, disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing. Baik secara finansial, pelatihan, maupun pembinaan,” ujar Soerjo di Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019.

Pada motivational workshop yang digelar awal bulan ini di Jakarta, TAM menghadirkan beberapa beberapa narasumber untuk menyampaikan materi-materi yang terkait dengan pembinaan bagi atlet-atlet muda.

Richard Sambera berbagi pengalaman tentang perjalanan karirnya sebagai atlet, serta tips untuk menjadi lebih percaya diri dan meningkatkan mental bertanding. Sementara, Widiasih memberi inspirasi untuk tidak gampang menyerah dalam menggapai cita-citanya.
 
Psikolog Intan Erlita memberikan pelatihan public speaking, dan bagaimana meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum dan kamera, serta tips bagaimana mengelola media sosial sebagai social branding bagi para atlet muda tersebut.

"Satria merupakan wujud implementasi Semangat Start Your Impossible. Semoga memberikan dampak positif, sehingga dapat melahirkan para atlet juara di level nasional dan internasional,” tutur Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya