- Instagram/@luisleeds
VIVA – Ketua Diaspora Indonesia, Dino Patti Djalal menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa 19 November 2019. Kunjungannya adalah untuk memperkenalkan wakil Indonesia di ajang balap Formula 2.
Dino Patti Djalal memperkenalkan Luis William Mahendra Leeds, seorang warga negara Australia keturunan Indonesia. Saat ini, ia mewakili Negeri Kanguru di ajang balap Formula 4.
“Kita ada kesempatan emas, karena ada seorang pembalap muda bernama Luis Leeds, berumur 19 tahun. Luis bersaing di Formula 4, mewakili Australia,” jelas Dino.
“Berkat dorongan ibunya, ia (Luis) semakin lama semakin merasa ingin membuat bangga Indonesia,” kata dia menambahkan.
Dino menyebutkan, bahwa Luis yang saat ini memiliki dua kewarganegaraan, sudah memilih untuk menjadi warga negara Indonesia.
“Dalam hukum Indonesia, dia ada waktu sampai 21 tahun untuk memilih, apakah ingin menjadi orang Indonesia atau Australia. Dia sudah memutuskan untuk menjadi orang Indonesia, dan akan mewakili Indonesia,” tutur Dino.
Prestasi yang dimiliki Luis terbilang cukup baik di dunia balap Formula 4. Luis sudah mengikuti 20 pertandingan, 19 kali naik podium, dan sembilan 9 kali menjadi juara.
Saat ini, Luis tengah mempersiapkan dirinya untuk mengikuti balap Formula 2 tahun depan, mewakili Indonesia. Mimpinya adalah bisa tampil di Formula 1, dengan membawa nama Indonesia.
“Mimpi saya adalah bisa mengikuti balapan di Formula 1 untuk Indonesia. Setiap hari saya melatih pikiran dan badan saya untuk menjadi juara dunia, saya berharap agar bisa mewujudkan mimpi ini bagi kita semua,” ungkap Luis.
Setelah pertemuan Dino dan Luis bersama Menpora, Zainudin mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung dan memberikan fasilitas yang memungkinkan untuk dibantu oleh pemerintah.
“Kami akan dukung, kami akan memberikan fasilitas yang memungkinkan untuk dibantu oleh pemerintah,” jelas Menpora.
“Tekad dia (Luis) untuk bertanding di bawah bendera Indonesia luar biasa. Mohon dukungannya,” tutup Zainudin Amali.
Laporan Febrika Indirawati / Jakarta
