Marc Marquez Tak Masalah Kendarai Motor Liar, yang Penting Kencang

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez beraksi mengendarai tuk-tuk
Sumber :
  • twitter.com/MotoGP

VIVA – Para pembalap MotoGP yang bergabung bersama Honda berharap, agar Marc Marquez akan menggunakan motor yang lebih mudah dikendalikan di musim 2020 mendatang.

Marc Marquez Buka Peluang Cabut dari Honda

Mengutip dari Crash.net, Jumat 22 November 2019, sebagai pembalap yang tujuh kali menjuarai kejuaraan balap dunia, Marc justru mengatakan ia ingin memiliki motor tercepat, bukan motor yang lebih mudah.

“Jika kamu memiliki motor yang lebih mudah, itu akan membantu semua pembalap Honda. Tetapi, target saya adalah memiliki motor tercepat,” ujarnya.

Gagal Naik Podium di Qatar, Marc Marquez Siap Ngebut di Mandalika

Selain itu, Marc juga menyebutkan bahwa dirinya tidak masalah jika motor yang dikendarainya itu sulit dikendalikan. Ia hanya berusaha untuk menang.

“Tidak masalah apakah itu (motor) sulit atau tidak, yang saya inginkan adalah berusaha untuk menang,” tutur kakak dari Alex Marquez itu.

MotoGP Mandalika, Jokowi dan Marc Marquez Cs Bakal Geber Motor Bareng

Saat tes motor prototipe Honda di Sirkuit Valencia minggu lalu, Marquez mencoba untuk memahaminya. Menurutnya, ada revolusi di beberapa bagian mesin dan sasis.

“Saya sangat senang dengan tes ini, kami mencoba untuk memahami bagian mesin dan sasis yang berevolusi di motor terbaru Honda 2020 ini,” ungkapnya.

“Tapi secara keseluruhan, kami melakukan tes yang baik, dan dalam lima hari ke depan kami akan berada di Jerez. Saya pikir, akan lebih baik memahami motor baru di sana,” kata dia menambahkan.

Marc juga menyebutkan, kalau dirinya mencoba winglet sebagai perangkat aerodinamika, bersamaan dengan motor prototipe. Menurutnya, motor prototipe secara keseluruhan menarik, tetapi tetap perlu dimodifikasi.

“Kami juga mencoba beberapa paket aerodinamika yang baru, bersamaan dengan motor prototipe, dengan mesin baru dan sasis yang berbeda. Beberapa poin menarik, tetapi kami perlu memodifikasinya sedikit,” jelasnya.

Laporan Febrika Indirawati / Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya