Mick Doohan Blak-blakan Bicara soal Sirkuit MotoGP Mandalika

Acara pre launching Mandalika Grand Prix Association di Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Febrika Indirawati

VIVA – Acara pre launching Mandalika Grand Prix Association yang digelar di kawasan SCBD pada Sabtu 23 November 2019, dihadiri oleh orang-orang yang berperan penting di balik proses menuju IndonesianGP 2021.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dan direktur utama ITDC, Abdulbar M Mansoer hadir dalam acara tersebut.

Selain itu, juga tampak Chief Executive Officer MGPA Ricky Baheramsjah, Sporting Director Dorna Carlos Ezpeleta, serta pembalap legendaris Michael ‘Mick’ Doohan.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Menurut Wishnutama, ajang balap MotoGP di Mandalika akan menjadi acara yang sangat luar biasa dan terbaik.

"Saya cukup yakin, bahwa MotoGP yang akan diselenggarakan di Mandalika ini akan menjadi satu event yang akan sangat luar biasa dan menjadi yang terbaik," ujarnya di lokasi.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Abdulbar menyebutkan, bahwa terpilihnya Mandalika adalah karena wilayah itu mendapat predikat lima destinasi super prioritas, dan pihaknya berusaha untuk mengombinasi pariwisata dan olahraga.

"Mandalika mendapat predikat lima destinasi super prioritas, jadi itu latar belakangnya. Kami berusaha untuk mengombinasi antara pariwisata dan olahraga. Kami pilih MotoGP, karena memiliki satu juta penggemar di Indonesia," ungkapnya.

Pembalap legendaris Michael Doohan, menjelaskan simulasi sirkuit terlihat mengagumkan, karena seperti menyoroti keindahan Mandalika, Lombok. Ia juga menambahkan, jika sirkuit ini cukup menantang, karena termasuk sirkuit terbuka.

"Jujur, setelah melihat simulasi itu terlihat seperti menyoroti keindahan Mandalika, Lombok yang mengagumkan. MotoGP adalah tentang kecepatan, sehingga terlihat seperti sirkuit terbuka dan menantang. Sejauh ini sangat bagus," tutur juara dunia balap dari 1994 hingga 1998 itu.

Dorna diwakili Sporting Director Carlos Ezpeleta, merasa senang untuk dapat kembali lagi ke Indonesia, karena termasuk negara yang baik untuk MotoGP dan memiliki penggemar yang luar biasa. 

"Kami senang dapat kembali ke Indonesia, yang merupakan negara yang baik untuk MotoGP, dan kami senang memiliki penggemar (MotoGP) yang luar biasa," kata Carlos.

Laporan Febrika Indirawati / Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya