- instagram.com/ultras.id/
VIVA – Pada insiden kerusuhan yang terjadi saat pertandingan Malaysia vs Indonesia dalam kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia Grup G, ada beberapa suporter asal Indonesia yang ditahan.
Mengutip dari VIVAnews, Senin 25 November 2019, dua suporter Indonesia, Iyan Prada Pribowo dan Rifki Chorudin yang sempat ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia, akhirnya dilepas. Keduanya tertangkap dengan tuduhan terorisme, namun tidak terbukti.
Iyan dan Rifki dilepas oleh pihak kepolisian setempat, usai menjalani lima hari masa tahanan serta pemeriksaan dugaan terorisme yang ditujukan pada keduanya.
Kedutaan Besar Republik Indonesia menyebutkan, jika masih ada satu suporter lagi yang ditahan berinisial AS. KBRI memberikan pernyataan ini, melalui akun resmi Kedubes RI di media sosial Facebook.
"Saudara AS masih ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata pengelola akun Facebook KBRI.
Iyan, Rifki, dan AS ditahan PDRM terkait unggahan mereka di media sosial, jelang Malaysia vs Indonesia berbau provokatif dan terorisme. PDRM menahan ketiganya, dengan landasan Internal Security Act.
Baik Iyan dan Rifki diketahui sudah kembali ke Indonesia pada hari ini. Sedangkan untuk AS, pihak KBRI akan bekerja sama dengan Aliansi Suporter Indonesia untuk memberikan pendampingan hukum.
Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kabar baik untuk Timnas Indonesia U-23. Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali untuk bermain di perempat final Piala Asia U-23
