- zimbio
VIVA – Hasil tes doping yang diberitakan oleh media Italia melaporkan, bahwa sampel B Andrea Iannone tetap positif, namun dengan jumlah yang lebih kecil. Ia sempat ditangguhkan sementara oleh Federation Internationale de Motocyclisme, setelah gagal dalam tes doping pada putarar MotoGP Malaysia, 3 November 2019.
Pengacara Iannone, Antonio De Rensis menyatakan, bahwa jumlah zat terlarang yang ditemukan dikatakan sebagai Anabolic androgenic Steroid, atau lebih sering disebut drostanolone.
Jumlah yang terkandung dalam sampel B kliennya itu sangat kecil, sehingga bisa saja berasal dari daging sapi asal Asia yang ia konsumsi sehari-hari
Drostanolone umumnya digunakan oleh atlet binaraga, untuk menjaga berat badan agar tetap seimbang. Menurut Antonio, zat itu memiliki sedikit manfaat yang nyata di dunia MotoGP.
"Analisis kalkulasi membuktikan, adanya metabolit yang sama dengan 1.150 nanogram per milimeter. Jumlah yang kecil, mengingat juga bahwa Iannone berada di Asia selama lebih dari sebulan," ujarnya, dikutip dari Crash.net, Jumat 10 Januari 2020.
Meski demikian, hasil sampel B yang positif membuat Iannone dan pengacaranya harus bersiap untuk memperdebatkan kasus selama sidang disipliner. Setelah itu, vonis akan dikeluarkan dalam rentang waktu 45 hari.
Bradley Smith disebut-sebut akan menjadi pengganti Iannone, jika memang pembalap asal Italia itu divonis bersalah dan dilarang berlaga di ajang MotoGP 2020.
Respons Paul Pogba Usai Dihukum 4 Tahun karena Doping
Karier Paul Pogba sepertinya akan menuju akhir. Pernah menjadi salah satu gelandang top dunia, Pogba resmi dilarang beraktivitas di sepakbola selama empat tahun.
