- twitter.com/f1
VIVA – Pembalap muda asal Belanda, Max Verstappen memiliki keyakinan jika dirinya bisa menggagalkan rencana Lewis Hamilton untuk meraih gelar juara dunia Formula 1 yang ke-7. Tapi dengan satu catatan, Red Bull harus memberikan performa yang terbaik agar ia bisa melakukannya.
Pembalap berusia 22 tahun itu berhasil memenangkan tiga balapan pada 2019, hampir selalu finis urutan ketiga secara keseluruhan di semua kejuaraan, dan mengaku tidak pernah merasa terintimidasi oleh gelar juara.
"Tentu saja, ini sangat bergantung pada mobil yang saya kendarai di Formula 1. Mobil akan sangat berpengaruh dengan performa saya, karena memiliki peranan yang begitu besar," ujarnya, dikutip dari Independent, Kamis 6 Februari 2020.
"Lewis memang sangat bagus. Dia jelas salah satu yang terbaik di Formula 1, tapi dia bukan Tuhan. Mungkin Tuhan ada bersamanya, tapi sekali lagi dia bukan Tuhan," kata dia menambahkan.
Lewis Hamilton memang terlihat mengejar beberapa rekor untuk musim 2020, termasuk 91 kemenangan milik Michael Schumacher dalam balapan dan tujuh gelar juara dunia, serta telah memenangkan lima dari enam kejuaraan terakhir secara dominan bersama Mercedes.
"Kami benar-benar ingin menghadapi tantangan terutama dengan Mercedes, dan saya pikir kami bisa melakukannya," tuturnya.
"Saya sangat menantikannya, semua orang bersemangat dan semua orang sangat termotivasi. Pada akhirnya, tepatnya akhir tahun lalu, kami menjadi sangat kompetitif dengan semua lawan-lawan kami," kata pria kelahiran 1997 itu.
Selain itu kepala tim Red Bull, Christian Horner mengatakan bahwa Red Bull menggunakan mesin Honda yang dibantu oleh peraturan yang stabil, dan ingin menerapkan pelajaran yang didapat dari 2019 untuk membawa perlawanan ke Mercedes dan Ferrari.
