Formula E Diklaim Punya Jutaan Penggemar di Indonesia

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat negosiasi Formula E.
Sumber :
  • www.instagram.com/aniesbaswedan

VIVA – Meski baru bergabung sebagai tuan rumah untuk kejuaraan balap Formula E, nampaknya Jakarta bertekad untuk bisa membangun sirkuit balapan terbaik yang tak kalah dengan negara lainnya.

Jakarta Endemi COVID-19? Ini Kata Wagub Riza

Hal ini terlihat, setelah FIA memberikan kepercayaan kepada Jakarta untuk bisa menjadi tuan rumah kejuaraan balap mobil listrik tingkat dunia. Ikatan Motor Indonesia merasa sangat senang, karena tak hanya terpilih sebagai tuan rumah saja namun menjadi bagian dari sejarah balap di Indonesia.

"Sirkuit Monas akan mendapatkan homologasi grade 3 dari FIA, yakni memiliki unsur keamanan sesuai dengan standar yang sudah di tetapkan oleh FIA itu sendiri," kata Ketua IMI, Sadikin Aksa di Jakarta, Jumat 14 Februari 2020.

Gempa M 5,1 Guncang Lebak Banten, Terasa di Jakarta hingga Sukabumi

"Saya merasa sangat senang dan bangga dengan kejuaraan dunia E-Prix di Indonesia. Ini bisa menjadi pacuan bagi para pembalap di Indonesia, untuk bisa mengharumkan nama negara di kancah dunia." tambahnya.

Sadikin Aksa juga menambahkan, jika ke depannya pertandingan balap dari seluruh kategori diharapkan bisa menurunkan emisi karbon untuk mengurangi polusi udara, seperti yang dilakukan Formula E yang menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan utamanya.

Soal Bambu di Sirkuit Formula E, Wagub DKI Minta Masyarakat Membaca

Ia mengklaim, penggemar Formula E juga tidak kalah banyaknya dengan penggemar Formula 1. Indonesia tercatat memiliki penggemar sebanyak 3,3 juta orang, yang tersebar sebanyak 54 persen di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

"Meski digelar di Monas yang menjadi cagar budaya Indonesia, tentunya kita tidak akan melupakan peraturan yang terdapat dalam UU No 11 tahun 2010. Salah satunya, mengenai perawatannya," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto.

Bus Transjakarta. (Foto ilustrasi).

Bus Transjakarta Tabrak Pemulung hingga Tewas di Pancoran

Polisi mengungkapkan, sopir bus Transjakarta itu diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak pemulung tersebut.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022