VIVA – Lewis Hamilton menolak spekulasi, yang menyatakan dirinya akan pindah ke tim Ferrari. Isu itu bermula saat awal liburan musim dingin tahun 2019, ketika ia bertemu dengan bos Ferrari, Mattia Binoto.
Desas-desus kepindahan pembalap berusia 35 tahun itu, dikaitkan dengan kontrak jangka panjang terakhirnya dalam olahraga balap Formula 1, yang telah membesarkan namanya sebelum ia memutuskan untuk pensiun.
"Merupakan suatu kehormatan nyata, untuk tetap tinggal dan menjadi bagian dari tim yang hebat. Saya memiliki perasaan yang luar biasa, dan saya berharap jika saya dapat terus berkontribusi," ujarnya, dikutip dari Crash, Selasa 18 Februari 2020.
"Kami memiliki sponsor terbesar, dan kami telah memenangkan kejuaraan terbanyak serta memenangkan banyak balapan. Saya tidak berpikir ada satu hal buruk tentang itu," tambahnya.
Pembalap asal Inggris itu diketahui telah meluncurkan lini fesyennya sendiri, dalam kemitraan dengan Tommy Hilfiger dan membantu dalam membawa merek desainer tersebut sebagai sponsor tim Mercedes.
Pada peluncuran mobil terbaru Mercedes, bos Mercedes, Toto Wolff mengkonfirmasi negosiasi kontrak dengan Hamilton baru akan dimulai pada awal musim mendatang.
Sementara itu, bos Ferrari juga dikabarkan sedang pusing atas adu mulut yang kerap terjadi antara dua pembalap andalannya, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc.
Lewis Hamilton's Salary in Ferrari Revealed
Lewis Hamilton's transfer to Ferrari is keeping spirits high. It was previously reported that the Briton would be cut back against his salary at Mercedes.
