Bikin Gerakan Aneh, Pebasket Terbaik Indonesia Dicoret dari Timnas

Timnas basket Indonesia
Sumber :
  • IBL Indonesia

VIVA – Timnas basket baru saja menyelesaikan laga pertamanya melawan Korea Selatan, dalam laga kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada Kamis 20 Februari 2020 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Tiba di Mongolia, Pelita Jaya Geber Persiapan Sambut BCL Asia

Dalam laga pertamanya, timnas basket Indonesia harus menerima kekalahan atas Korea Selatan dengan skor akhir 76-109. Namun, skuad Garuda sempat unggul pada babak pertama dengan skor 27-21.

Menjadi pemain terbaik dalam pertandingan itu, Abraham Damar Grahita menyumbangkan poin sebesar 25. Ia bersama pelatih timnas basket Indonesia asal Serbia, Rajko Toroman kemudian menghadiri konferensi pers yang berlangsung di Media Center, Mahaka Arena.

Jakarta to Host 2024 Basketball Championship League Asia

Namun, saat Toroman tengah memberikan tanggapan mengenai perasaannya ketika tim asuhannya itu akan berhadapan dengan Filipina pada Minggu 23 Februari 2020, Abraham justru memperlihatkan gerakan tubuh yang aneh.

Beberapa kali ia seolah membuat mimik tidak setuju dengan ucapan pelatihnya. Abraham juga membuat gerakan tangan, saat salah seorang wartawan bertanya soal strategi menghadapi Filipina.

Jakarta Tuan Rumah Liga Champions Asia Basket 2024

Acara konferensi pers yang diadakan usai pertandingan itu, disiarkan secara resmi oleh FIBA dan disaksikan oleh seluruh penggemar basket, baik di Indonesia maupun dunia.

Melihat tingkah Abraham yang dianggap tidak pantas itu, Perbasi dan manajemen tim nasional mengambil sikap tegas.

“Timnas mengambil tindakan untuk memberikan pelajaran sekaligus teguran atas sikap Abraham yang kurang elok itu. Kami mencoret Abraham dari Tim Nasional, sampai kurun waktu yang belum ditentukan. Kami menunggu sanksi dari PP Perbasi kepada Abraham Damar,” ujar manajer tim nasional, Maulana Tamrela.

“Menjadi pemain nasional adalah achievement tertinggi dari seorang pebasket di Indonesia. Sebisa mungkin para pemain yang berkesempatan menjadi pemain nasional menjaga sikap di tempat umum dan di depan event internasional yang membawa nama bangsa.” kata dia menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya