Peserta Bali Marathon Asal Jepang Meninggal

Ilustrasi Lari Marathon
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Maybank Bali Marathon VIII 2019 memakan korban jiwa. Satu orang peserta asal Jepang meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hengky Widjaja, menjelaskan, korban meninggal satu orang, sedangkan lima orang lainnya harus menjalani perawatan karena kelelahan dan cedera.

Jangan Dilewatkan! Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga

"Korban meninggal atas nama C Atsushi Ono (nomor 1117) laki-laki, usia 58 tahun kebangsaan Jepang, alamat Jalan Alam Elok 6/35 Cluster Ivory Livo, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat," kata Hengky kepada VIVA, Minggu 8 September 2019.

Atsushi pada event tersebut mengikuti lomba dengan kategori full marathon. Korban jatuh di selatan Puri Blahbatuh. 

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

"Dugaan sementara karena serangan jantung dan dibawa oleh ambulans PMI Kabupaten Gianyar. Namun nyawanya tak tertolong. Jasad korban saat ini berada di RS Kasih Ibu Saba," terang Hengky.

Sedangkan lima korban lainnya menjalani perawatan di RSU Sanjiwani dan RS Kasih Ibu Saba, Gianyar. Mereka atas nama I Made Haryawan (41 tahun) asal Banjar Getas, Gianyar. Korban mengikuti lomba dengan kategori half Marathon. Dari diagnosa dokter, korban terkena serangan jantung dan saat ini masih menjalani perawatan. 

Garmin Run 2024 Fasilitasi Peserta Disabilitas

Korban lainnya adalah Brian asal Jakarta yang mengalami kelelahan.  Korban berikut adalah Dewi Ganda Romai (42) dengan kategori full marathon. Korban mengalami diare dan saat ini menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Saba.

Berikutnya adalah Chong Yek Ming (49) asal Malaysia yang mengalami patah jari kelingking tangan kiri. Terakhir adalah Ferra Ariante (45) mengalami kram dan dilakukan penanganan oleh tim medis RS Kasih Ibu Saba.

Mengenai hal itu, panitia mengaku telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

"Panitia dan Organizer Maybank Marathon Bali 2019 dengan ini menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya peserta lari kategori marathon dengan nama Atsushi Ono berkebangsaan Jepang," kata Head Corporate Communications & Branding Maybank Indonesia, Esti Nugraheni.

Ia menjelaskan, panitia penyelenggara melalui unit medis telah menberikan pertolongan pertama setelah insiden yang menimpa Atsushi Ono. 

"Selain memberi pertolongan pertama dengan segera kepada Mr Atsushi Ono, panitia juga segera membawa ke rumah sakit Kasih Ibu Saba Gianyar dengan ambulans untuk mendapatkan penangananan sebagaimana standar dan prosedur penyelamatan yang berlaku," paparnya.

"Kejadian tersebut disebabkan oleh cardiac arrest sebagaimana keterangan dari pihak rumah sakit," tambah Esti. 

Panitia, Esti melanjutkan, juga telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi dalam event tahunan ini. Hal itu untuk perlindungan bagi peserta. (one)
 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya