VIVA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Susy Susanti, menargetkan dua medali dari turnamen Indonesia Masters 2019 Super 100. Jumlah ini sama dengan yang diraih di tahun lalu.
Indonesia Masters 2019 Super 100 menjadi pelengkap dari dua turnamen sebelumnya, yakni Indonesia Masters 2019 Super 500 dan Indonesia Open Super 1000. Turnamen ini akan digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, 1-6 Oktober 2019.
Diakui Susy, dengan level yang lebih rendah, turnamen ini menjadi wadah bagi PBSI untuk "mematangkan" atlet-atlet mudanya. Hanya pasangan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian sebagai pasangan senior yang diandalkan merebut juara.
(Baca juga: Indonesia Masters 2019 Super 100, Ajang Unjuk Gigi Pebulutangkis Muda)
"Jadi dengan 139 atlet yg akan bertanding di level 100, pasti lebih banyak (turun) pemain pelapis. Kita harap karena tampil di depan publik sendiri mereka (pemain muda) bisa buktikan mereka mampu," ujar Susy dalam konferensi pers Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 100, di Jakarta, Rabu 11 September 2019.
"Ada Fajar/Rian yang jadi unggulan utama dan kita harap mereka bisa buktikan diri," tambahnya.
Soal target, Susy tak mau muluk-muluk. Dia berharap bisa mengulang prestasi seperti tahun lalu di mana juara disumbangkan oleh Ihsan Maulana Mustofa dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
"Target masih dua seperti tahun lalu," ungkap Susy.
