Kabut Asap di F1 GP Singapura, Panitia Sediakan Masker

Wisatawan berjalan di dekat Sirkuit Marina Bay
Sumber :
  • Daily Star

VIVA – Panitia penyelenggara Grand Prix Formula 1 Singapura mengambil kebijakan khusus untuk para penonton terkait bencana kabut asap yang menghantui balapan. Agar para penonton bisa menonton balapan dengan tenang, panitia menyediakan masker.

Malaysia Kirim Surat Soal Kabut Asap, Jokowi: Saya Sudah Perintahkan Panglima, Kapolri, dan Pemda

Namun, masker tersebut tak akan diberikan secara gratis. Masker itu dijual di toko merchandise resmi F1 di kawasan Marina Bay.

Selain menyediakan masker, panitia juga menyebar beberapa tim penyelamat demi mengatasi gangguan kesehatan terhadap penonton kategori manula, anak-anak, dan ibu hamil.

Kabut Asap Semakin Mengkhawatirkan, Pemerintah Malaysia Kirim Surat ke Indonesia

"Bencana kabut asap selalu berubah-ubah kondisinya, tak dalam hitungan hari, tapi jam," ujar juru bicara GP Singapura dilansir Daily Star.

Balapan di Marina Bay tetap digelar meski diselimuti bencana kabut asap yang berasal dari kawasan Indonesia. Para pembalap sempat khawatir dengan situasi ini.

Kabut Asap Makin Parah, Penderita ISPA di Palembang Nyaris Tembus 15 Ribu Kasus

Wajar, karena jarak pandang mereka begitu terbatas. Pun, kualitas udara berpengaruh besar dalam proses pernapasan mereka saat mengaspal.

"Usai balapan, secara natural, para pembalap akan menghirup udara yang panjang dan menekannya. Mereka berteriak dan merayakannya. Tak masalah, tapi saya sadar dengan kondisi ini," ujar pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. (one)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Sahroni Minta Polri All Out usut Kasus Karhutla: Tak Mungkin Murni Faktor Cuaca

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menelusuri diduga pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2023