Tersingkir, Jonatan Christie Akui Gagal Capai Target di Korea Open
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Habis sudah wakil Indonesia pada sektor tunggal putra di ajang Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500. Usai Shesar Hiren Rhustavito kandas dari bintang Taiwan, Chou Tien Chen, hal serupa juga dialami oleh Jonatan Christie.
Uniknya, Jojo pun dipaksa angkat koper oleh pemain asal Taiwan juga, Wang Tzu Wei. Tampil berlaga selama 63 menit, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut takluk dalam duel rubber game, 10-21, 21-15 dan 13-21, Jumat 27 September 2019.
Jojo yang berstatus sebagai unggulan empat, performanya tak begitu memukau saat pada game pertama tampil kurang gereget dan mentok di poin 10-21. Di game pembuka itu, Jojo berkali-kali tercatat melakukan kesalahan sendiri yang berbuah poin bagi lawan.
Sempat mengambil keunggulan di game kedua dengan skor 21-15, perlawanan Jojo kembali mampu dipatahkan di game penentuan dan takluk 13-21. Jojo pun gagal melaju ke semifinal.
“Hasil ini tidak sesuai harapan saya. Karena target awal bisa ke semifinal untuk mempertahankan poin. Tapi ya nggak apa-apa, saya akan berusaha lagi di turnamen berikutnya untuk cari poin,” ungkap Jonatan dalam rilis resmi PBSI.
“Dari pertemuan terakhir saya merasa Wang mengalami peningkatan. Kakinya lebih cepat dari biasanya. Di game pertama saya telat in ke permainan saya. Saya malah terbawa pola lawan yang enak buat dia. Bola-bola saya tinggal ditungguin saja,” ujar Jonatan lagi.
Torehan ini memperpanjang catatan negatif Jojo dalam perjalanannya pada BWF World Tour 2019 sepanjang bulan September ini. Pekan lalu, Jojo digasak Shesar di babak pertama China Open 2019 Super 1000.
Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
