Leganya Praveen/Melati Beri Bukti Patahkan Asumsi Negatif

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Menatap kiprah di ajang Denmark Open 2019 BWF World Tour Super 750, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebenarnya dihadapkan dengan situasi tak terlalu baik. Masih belum adanya torehan gelar dari duet ini sepanjang tahun 2019 jadi salah satu problem besar mereka.

Revans Lawan China, Rinov/Pitha Juara Spain Masters 2024

Tak hanya itu, polemik tindakan indisipliner yang dilakukan Praveen beberapa hari jelang keberangkatannya ke Denamrk juga menjadi sorotan publik Tanah Air. Pebulutangkis yang akrab disapa Ucok itu diketahui sempat tak hadir dalam satu momen sesi latihan dan mendapat reaksi keras dari Pelatih Kepala Ganda Campuran PP PBSI, Richard Mainaky.

Belum lagi momok menakutkan bernama Zheng Siwei/Huang Ya Qiong, ya duet peringkat satu dunia asal China tersebut adalah pasangan yang kerap jadi batu sandungan pematah dan penghenti kiprah Ucok/Meli diberbagai turnamen.

Ganyang Malaysia, Rehan/Lisa Tatap Wakil Korsel di Semifinal German Open 2024

Bukan cuma Zheng Siwei/Huang Ya Qiong saja, ada pula duo Negeri Tirai Bambu berlabel Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Pasangan yang tercatat sudah 3 kali memupuskan asa Ucok/Meli di partai puncak untuk naik podium tertinggi sepanjang tahun ini, yakni di India Open, Australia Open dan Japan Open.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

Namun, semua kekhawatiran itu pun akhir bisa Ucok/Meli dobrak dan patahkan, tatkala mereka sukses memastikan raihan gelar Denmark Open 2019, dengan menyingkirkan musuh bebuyutannya, Wang/Huang di laga final, 21-18, 18-21 dan 21-19 dalam tempo 59 menit.

Yang lebih istimewa lagi, di perempatfinal mereka juga secara dramatis juga menyingkirkan satu pasangan China lainnya. Siapa lagi kalau bukan si pemilik tahta peringkat satu dunia, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong dengan skor 18-21, 21-16, 22-20 setelah 55 menit bermain.

Berbicara usai memastikan trofi gelar pertamanya, Ucok/Meli pun menuturkan semua kelegaan dan rasa syukurnya bisa “pecah telor” di Denmark Open 2019. “Pastinya senang sekali ya, apalagi tahun ini kita sudah lima kali masuk final. Dan kita 3 kali itu final sebelumnya dengan lawan yang sama (Wang/Huang) kita kalah, ini pertama kali kita menang dan juara di Super 750 senang sekali sih,” jelas Praveen.

“Dari awal kami sudah mempersiapkan kalau pertandingan hari ini tidak akan mudah dan melelahkan. Kunci kemenangan kami hari ini yaitu lebih percaya ke partner dan memperbanyak komunikasi di lapangan. Kami terus fokus sebelum angka 21, jangan menyerah. Kami sempat terkejar di game ketiga. Pemain Tiongkok ini merupakan pemain bagus,” jelas Praveen mengenai strateginya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya