- ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
VIVA – Tim Nasional balap sepeda Indonesia yang direncanakan turun pada ajang sport tourism Tour de Singkarak (TdS) 2019 pada 2-10 November 2019, memutuskan mundur alias batal ikut.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) perihal mundurnya Timnas Indonesia dari daftar peserta Tour de Singkarak yang tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-11.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima VIVAnews, mundurnya timnas tersebut baru diketahui pada Kamis, 24 Oktober 2019. Dan sudah terkonfirmasi dengan PB ISSI di Jakarta.
“Timnas Indonesia mundur dari Tour de Singkarak tahun ini. Baru diketahui pada Kamis kemarin, setelah dikonfirmasi ke pengurus PB ISSI di Jakarta,” kata Koordinator Tim Teknis Tour de Singkarak ke-11, Asep Cheppy Sulaiman, Sabtu malam 25 Oktober 2019.
Meski menyayangkan sikap dari PB ISSI terkait pengunduran diri timnas dari ajang sport tourism terbesar di Indonesia itu, Cheppy menegaskan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan tim pengganti yang siap bertanding.
“Sampai hari ini kita belum dapat keterangan apa pun dari PB ISSI di Jakarta perihal mundurnya timnas dari TdS tahun ini. Padahal, kalau dilihat waktunya, sangat cocok untuk uji tanding sebelum SEA Games 2019 di Filipina. Tapi untuk penggantinya di TdS ini, kita sudah siapkan penggantinya,” ujar Cheppy.
Terkait siapa saja pembalap timnas yang sejatinya diturunkan pada TdS tahun ini, Cheppy mengaku belum mengetahui siapa saja pembalap itu, karena sama sekali belum mengisi enrollment.
Bernard van Aert Tambah Wakil Indonesia di Olimpiade 2024
Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard van Aert memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Dia akan turun dalam cabang balap sepeda disiplin track.
