Melekatkan Tradisi Seraya Berlari ala Borobudur Marathon 2019

Borobudur Marathon 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Donny Adhiyasa

VIVA – Gelaran Borobudur Marathon 2019 tinggal menantikan hitungan jam menjelang momen start dan flag off, Minggu dini hari WIB, 17 November 2019. Menggelar tiga kategori lomba yakni Marathon, Half Marathon, dan 10KM, ajang Borobudur Marathon kali ini dipastikan bakal dibanjiri peserta dalam dan luar negeri.

Jangan Dilewatkan! Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga

Puncak pengambilan racepack terjadi sejak Sabtu siang 16 November 2019, di mana ribuan peserta Borobudur Marathon 2019 telah antre memadati Armada Town Square Mall Magelang, Jawa Tengah. Sebelumnya, rangkaian agenda Borobudur Marathon telah dibuka dengan berlangsungnya sesi "Friendship Run" di area Candi Pawon, Magelang, Sabtu pagi 16 November 2019.

Selain dari kalangan profesional, para peserta juga berasal dari berbagai latar belakang seperti sejumlah komunitas lari, penyandang disabilitas, jajaran Pemprov Jawa Tengah, jurnalis serta warga masyarakat Magelang dan sekitarnya.

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

Borobudur Marathon 2019

Keseruan berlari di tengah-tengah pedesaan yang asri dan sejuk yang turut diiringi berbagai sajian atraksi kesenian tentunya sangat menawarkan pengalaman berkesan bagi para penggemar olahraga lari.

Garmin Run 2024 Fasilitasi Peserta Disabilitas

Indahnya pemandangan dan interaksi yang menyenangkan dengan warga sekitar jadi sesuatu yang sangat unik dan menarik. Seusai finish, para pelari akan dijamu aneka kuliner khas desa-desa yang lokasinya dilewati jalur lari tersebut.

Jumlah peserta Borobudur Marathon di tahun ketiga ini mencapai 10.900 peserta dari sekitar 17.029 pendaftar yang masuk. Mereka terdiri atas 2.300 peserta kategori Marathon, 4.300 peserta Half Marathon, dan 4.300 peserta 10K, yang akan memperebutkan total hadiah senilai Rp2,7 miliar.

Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah itu mengalami kenaikan. Tahun lalu jumlah pendaftar sekitar 10.000, namun yang ikut serta cuma 9.700 peserta.

Pihak panitia mencatat ada 316 peserta atau sekitar 3,5 persen dari mancanegara. Mereka berasal dari 35 negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, Timor Leste, Papua, Afrika, Nigeria, Kenya, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah peserta dari luar negeri kali ini mengalami peningkatan lebih dari 50 persen. Tahun lalu hanya diikuti 200 peserta dari 30 negara.

"Kita ingin apa yang dilakukan Borobudur Marathon tidak hanya berdampak untuk kegiatan itu saja, tapi Borobudur Marathon ini untuk Jawa Tengah dan untuk Indonesia. Kita dorong juga agar masyarakat bisa mendapatkan nilai positif dari sebuah event olahraga internasional ini," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinung Nugroho.

"Persiapan sudah maksimal. Semuanya sudah kami persiapkan dengan baik. Semoga semua berjalan lancar besok. Para pelari harus memperhatikan kondisi cuaca panas dengan kelembapan yang rendah," ujar Race Director, Andreas Kansil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya