Menuju SEA Games 2019, Pesilat Indonesia Ingat Pesan Prabowo

Momen saat pesilat Indonesia peluk Jokowi dan Prabowo di Asian Games 2018 lalu.
Sumber :
  • Dok. INASGOC

VIVA – Pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah bersiap turun di kelas 60-65 kilogram pada SEA Games 2019 Filipina. Jelang keberangkatan, pesan dari Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Prabowo Subianto selalu diingatnya.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

Hanif bukannya tanpa alasan mengingat pesan Prabowo. Sebab, dia punya pengalaman, sering kali ketika tampil di luar negeri mendapat gangguan non-teknis.

"Kita itu tidak kalah dari segi teknik, tapi kadang kalahnya di non-teknik. Kita kalau di luar jujur saja, ada yang mau mencoreng kita," kata Hanif saat ditemui di Hall Basket, Senayan, Rabu 27 November 2019.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Prabowo mengetahui perihal itu dari para pesilat. Dia meminta untuk tidak diambil pusing, dan tetap fokus untuk bertanding guna merebut kemenangan.

"Tapi, ketua umum kita selalu bilang, jadilah pesilat ksatria, jadilah pesilat yang fokus pada kemenangan. Hasil itu ditentukan oleh yang di atas, Allah SWT. Itu yang selalu disampaikan Pak Prabowo kepada kami para pesilat," tutur pria berusia 22 tahun itu.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Pada SEA Games 2019, diakui Hanif, pesaing terkuat tidak cuma dari satu negara. Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Singapura memiliki pesilat yang kualitasnya bagus.

"Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Yang diperhitungkan untuk bersaing itu. Dari dulu kita dengan Vietnam, Thailand, dan Malaysia bersaing ketat," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024