Indonesia Tambah Satu Emas Lewat Angkat Berat, Pecahkan Rekor Dunia

Lifter Indonesia, Windy Cantika (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Indonesia kembali mendulang medali emas di SEA Games 2019. Kali ini, melalui cabang olahraga angkat berat.

Pelatih Korea Selatan Puji Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23 Setinggi Langit

Adalah Windy Aisah, lifter yang berlaga di nomor -49 kilogram di cabor angkat berat SEA Games 2019. Hebatnya, saat merebut emas, Windy sempat memecahkan rekor dunia.

Dalam angkatan snatch, Windy menorehkan catatan 86 kilogram. Angkatan tersebut lebih berat 2 kilogram dari rekor dunia junior yang sempat ditorehkan olehnya pula, pada Kejuaraan Asia di Ninbo, China, 2 Juni 2019 lalu.

Sebenarnya Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia U-23 Lawan Jepang, Bukan Korea Selatan

Rekor dunia ini dicatatkan Windy dalam kesempatan ketiga angkatan snatch.

Kemudian, di angkatan clean and jerk, Windy mengangkat berat sebesar 104 kilogram, memecahkan rekor dunia junior pula. Dengan demikian, total angkatan Windy adalah 190 kilogram.

Ganas, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Hajar Korea Selatan

Di posisi kedua, ada lifter Myanmar, Phyo Pyae Pyae. Total angkatan Phyo jauh dari Windy. Dia hanya menorehkan 180 kilogram. Posisi ketiga, diisi lifter Vietnam, Ngo Thi Quyen, dengan angkatan 172 kilogram.

Catatan Windy membuat Indonesia meraih tiga medali emas di SEA Games 2019. Sementara, Indonesia masih tertahan di peringkat lima klasemen medali SEA Games 2019, Filipina.

Nathan Tjoe-A-On

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait Nathan Tjoe-A-On yang bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024