Siman Sudartawa Sulit Makan di Kampung Atlet SEA Games 2019

Ketum PRSI, Anindya Novyan Bakrie bersama Siman Sudartawa
Sumber :
  • VIVAnews/Riki Ilham Rafles

VIVA – Perenang Siman Sudartawa menyumbangkan medali emas SEA Games 2019. Turun di New Clark City Aquatic Center, Sabtu 7 Desember 2019 pada nomor 50 meter gaya punggung, dia mencatatkan waktu 25,12 detik.

Prestasi SEA Games dan Polemik Cabang Olahraga 'Anak Emas'

Siman tak cuma berhasil meraih emas. Karena catatan waktunya mampu menajamkan rekor SEA Games yang diukirnya pada 2015 lalu, yakni 25,20 detik.

Ditemui usai lomba, Siman mengaku selama di Filipina merasakan fasilitas venue yang bagus. Cuma ada satu hal yang dianggapnya kurang, yaitu menu makanan.

Menuju SEA Games 2025, Renang Perairan Indonesia Sabet 4 Emas di Malaysia

Sebagai orang yang berasal dari Bali, Siman tidak mengkonsumsi daging sapi. Tapi, menu makanan di perkampungan atlet di sini setiap harinya ada olahan sapi.

Beruntung Siman memiliki sponsor pribadi terkait makanan. Sehingga untuk kebutuhan makan pribadinya ada dukungan dari sana.

Menuju SEA Games 2023, Tim Renang Indonesia Uji Coba Lawan Singapura

"Di sini sih fasilitasnya oke. Kalau menurut saya venue renang ini semuanya oke. Paling dari makanan athlete village yang kurang," ujar Siman.

"Kebetulan sih (makanannya) sapi. Saya kan tidak makan sapi. Kebetulan saya ada sponsor pribadi, jadi tiap hari mereka kirim makanan ke athlete village. Jadi ada support sendiri," imbuhnya.

Selama di Filipina, sponsor Siman mengantarkan makanan langsung ke perkampungan atlet untuk waktu siang dan malam. Sedangkan sarapan, dia biasanya mengkonsumsi roti.

"Mereka kirim untuk makan siang dan makan malam. Kalau sarapan kan saya tidak banyak, paling roti dan itu ada di ruang makan athlete village," tutur Siman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya